Innalillahi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Toriq Hadad

Terakhir Anies mendoakan semoga almarhum diterima sega amal baiknya, dan keluarga diberi ketabahan.

"InsyaAllah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta keluarga diberi ketabahan menjalani ujian besar ini. Aamiin." pungkas Anies Baswedan.

Toriq Hadad dilarikan kerumah sakit karena serangan jantung. Almarhum juga mengalami komplikasi ginjal dan jantung.

Toriq Hadad pernah menjalani operasi bypass di Melbourne, Australia. Pria kelahiran Surabaya, 22 April 1960 ini meninggal di usia 61 tahun.

Baca Juga: Kabar Duka Menerpa Pemain Sinetron Ikatan Cinta, Pemeran Nino Berduka Cita atas Meninggalnya Raditya Oloan

Sebagai Informasi, Toriq Hadad merupakan wartawan senior dari Tempo. Ia bergabung dengan Tempo sejak lulus S1 dari IPB pada 1984. Sebelum ia menjabat sebagai Direktur Utama Tempo, Ia pernah menjadi Pemred Tempo.

Koran Tempo Digital turut mengucapkan duka cita atas meninggalnya Dirut Tempo, Toriq Hadad.

"Keluarga besar Tempo Media Grup berduka. Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Tbk. Toriq Hadad, meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021." tulis Koran Tempo Digital dalam Instagramnya @korantempodigital 8 Mei 2021.

Dalam keterangannya, koran tempo juga turut mendoakan almarhum semoga semua amal baiknya diterima Yang Maha Kuasa.

"Semoga semua amal baiknya diterima sang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan," pungkas Koran Tempo Digital dalam keterangan unggahannya.***