Sebut Pembusukan KPK Makin Bengis, Bambang Widjojanto: Penyidik yang Tangani Mega Korupsi Disingkirkan

- 4 Mei 2021, 16:02 WIB
bambang widjojanto
bambang widjojanto /Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT/

BERITA DIY - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ikut angkat suara soal isu yang sedang menerpa institusi lamanya.

Menurutnya, saat ini pembusukan di KPK semakin bengis. Beberapa penyidik terbaik KPK disingkirkan.

Padahal menurutnya, sebagian pegawai KPK terbukti menegakkan marwah KPK dan berhasil mengusut tuntas kasus-kasus korupsi besar.

Selain itu, menurut Bambang Widjojanto (BW), saat ini belasa mega korupsi tengah diperiksa oleh mereka.

Baca Juga: 8 Kawasan yang Diperbolehkan Mudik Lokal 6-17 Mei 2021

"PEMBUSUKAN di KPK makin DEGIL & BENGIS. Insan terbaik di KPK tengah DISINGKIRKAN. Mereka yg terbukti menegakkan marwah KPK, dihabisi." ujar Bambang Widjojanto di akun twitternya, @KataBewe pada 4 Mei 2021.

"Padahal, ada belasan ks MEGA KORUPSI sdg diperiksa mreka, mulai dr Bansos, Pimpn DPR penyidik & unsur Pimpn KPK sendiri." tambah BW.

Selain itu, Bambang Widjojanto juga ikut berkomentar soal kepantasan Ketua KPK Firli Bahuri ketika berbicara pendidika nsebagai national interest.

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari TikTok Lite LENGKAP: Undang Teman, Masukkan Kode, dan Cairkan di DANA dan OVO

"Ketika Insan terbaik DISINGKIRKAN melalui Litsus yg dipersonalisasi & dugaan proses pembusukan yg hancurkan integriti intensif dijalankan di KPK, tanya, apk masih pantas jk Ketua KPK bicara Pendidikan sbg salah satu National Interest? PRET!," tambah BW di cuitan lain.

Selain itu, mantan Wakil Ketua KPK ini juga menduga Firli Bahuri menyingkirkan insan terbaik KPK yang tengah menangani mega korupsi.

"Kau diduga SINGKIRKAN Para Insan Terbaik KPK yg tengah menangani kasus MEGA KORUPSI di bumi pertiwi, spt Bansos." ujar Bambang Widjojanto.

Baca Juga: Setelah Gus Miftah, Tokoh NU Umar Hasibuan Kritik Ustad Yusuf Mansur: Ini Orang Maunya Apa Sih?

"Tapi, kau bicara keteladanan Guru Bangsa Ki Hadjar Dewantara. Semoga nurani qta terketuk & terbelalak o/ indikasi DUSTA tanpa JEDA yg terus diproduksi. Ampun Ya ILAHI." tambahnya.***

 

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: @KataBewe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x