Tuding Bima Arya Bohong untuk Celakai Ulama di Sidang HRS, Tokoh Papua Kritik Keras Wali Kota Bogor

- 15 April 2021, 13:50 WIB
Christ Wamea (kiri) soroti kesaksian Bima Arya (kanan) di persidangan Habib Rizieq.
Christ Wamea (kiri) soroti kesaksian Bima Arya (kanan) di persidangan Habib Rizieq. /Dok. ANTARA/Riza Harahap dan Twitter/@PutraWadapi.

 

BERITA DIY - Tokoh masyrakat asal Papua, Christ Wamea menuding Wali Kota Bogor Bima Arya berbohong dan sengaja berniat untuk mencelakakan ulama.

Hal ini merupakan imbas dari pernyataan Bima Arya dalam kesaksiannya di kasus swab test covid-19 Habib Rizieq Shihab di RS Ummi Bogor.

Christ Wamea angkat biacara soal kesaksian Bima Arya dalam sidang tersebut. Menurutnya, Bima sengaja berbohong untuk mencelakakan ulama.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna, Netizen: Otaknya Dijual Mereka itu Sepertinya

Baca Juga: Ferdinand Semprot Abdullah Hehamahua Karena Samakan Dirinya dengan Musa: Halusinasinya Ketinggian!

Ia juga menyayangkan Bima Arya yang dianggap tidak mampu mengayomi semua warga Bogor dengan baik.

"Bima arya berbohong untuk mencelakakan ulama. Pemimpin koq tidak mengayomi semua warga dgn baik." tulis Christ Wamea di akun twitternya, @putrawadapi 15 April 2021.

 Sebagaimana diketahui, Bima Arya baru saja bersaksi dan mengungkapkan alasannya memproses hukum Habib Rizieq Shihab (HRS).

Bima menjelaskan, alasan Satuan Tugas Covid-19 memproses hukum tindakan HRS Ini semata-mata untuk memberikan pembelajaran bagi semua pihak.

Baca Juga: Mengejutkan! Al Bongkar Identitas Reyna agar Pembunuh Roy Terbongkar? di Ikatan Cinta Malam Ini 15 April 2021

Baca Juga: Biadab! Al Marah Besar dan 'Hajar' Nino Karena Buat Mama Rosa Kembali Depresi? Ikatan Cinta Malam Ini

"Kemudian ketika dilakukan langkah hukum itu atas kesepakatan satgas dan agar semua jelas jadi pembelajaran semua. Kalau semua jelas sesuai aturan kan enggak masalah yang penting ada kejelasan proses di situ," kata Bima Arya usai menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu 14 april 2021 dikutip dari ANTARA.

Ia juga membantah perlakuannya terhadap HRS ini dilakukan atas motif politik. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya berusaha agar warga Bogor tidak terpapa corona.

 "Jadi apa yang saya lakukan itu tidak ada kaitannya dengan faktor politik, tidak ada faktor lain. Murni melindungi warga Bogor agar tidak terpapar. Jauh lah dari tekanan unsur politik. Betul-betul untuk kesehatan," imbuhnya.

Baca Juga: Bansos PKH Cair April, Begini Cara Cek dan Tanda Penerima Bantuan Hingga Rp3 Juta di dtks.kemensos.go.id

Baca Juga: Jadwal Semfinal Liga Champions Eropa: Real Madrid vs Chelsea dan PSG vs Manchester City

Pengadilan Negeri Jakarta Timur menggelar sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait kasus tes usap di RS UMMI dengan terdakwa Rizieq Shihab, dr. Andi Tatat, dan Hanif.

Selain Bima Arya, terdapat sejumlah nama lain yang menjadi saksi seperti Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach, Anggota Satgas COVID-19 Kota Bogor Verro Sopacua.

Selain itu, ada pula nama mantan Kepala Seksi P3MS Dinas Kesehatan Kota Bogor Djohan Musalih, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno.***

 

 

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x