Pertama-tama, dalam sidang, Lembaga Falakiyah Kemenag menjelaskan mengenai posisi hilal. Direktur Urusan Agama Islam Kemenag Agus Salim sebelumnya telah mengklaim bahwa pihaknya telah menurunkan beberapa pemantau hilal di 86 lokasi yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Para pemantau hilal itu berasal dari petugas Kanwil Kemenag yang berasal dari beberapa Kabupaten/kota beserta ormas Islam lainnya. Sementara itu, laporan mengenai hilal awal Ramadhan 1442 H disampaikan anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Baca Juga: Lakukan Simulasi Siklon Tropis Seroja dan Odette, Ganjar Pranowo: Semua Kekuatan Kita Siagakan
Dalam sidang isbat yang tertutup itu, ormas Islam beserta tamu undangan berdiskusi bersama dengan Kemenag untuk menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah. Hasil sudang lantas diputuskan bahwa awal puasa Ramadhan 1442 H jatuh pada 13 April 2021.***
Editor: Adestu Arianto