Network
BERITA DIY - Hampir semua orang pernah memakan mie instan, bahkan beberapa di antaranya menjadikannya sebagai makanan favorit.
Selain harganya yang ekonomis, cita rasa yang dihasilkan mie instan hampir tidak ada yang mengecewakan.
Tidak sekedar itu, mie instan menjadi alternatif makanan yang dapat dikonsumsi kapanpun dan dimanapun. Hal ini karena mie instan sangat praktis dibuat.
Tak ayal, jika mie instan kini kian populer, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: 6,6 Juta UMKM Dapat Rp 1,2 Juta, Ini Cara Cek Daftar BLT BPUM Online di Link eform.bri.co.id/bpum
Namun, bagi kamu pecinta mie instan, tahukah kamu bahwa terlalu sering mengonsumsinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan?
Ya, faktanya, mengkonsumsi mie instan terlalu sering dalam jangka waktu yang lama akan memicu berbagai penyakit.
kudapan yang terbuat dari tepung ini memang akan memberikan dampak buruk ke kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
ebab, mie instan tidak memiliki cukup nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Berikut ini tiga dampak buruk lainnya jika kamu terlalu sering mengonsumsi mie instan:
Diabetes
Karena mengandung bahan pengawet, mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki resiko diabetes, sebab kandungan kimia dan pengawet di dalamnya dapat mengganggu pelepasan kadar gula darah dan juga insulin.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Pemain PSS Sleman vs Bali United Piala Menpora 2021
Tentunya, mengonsumsi mie intan terlalu sering juga akan memperlambat kinerja dari pencernaan.
Memicu Kanker
Salah satu kandungan kimia dalam mie instan adalah BHA dan TBH, yang mana ternyata jika dikonsumsi terlalu sering dapat menyebabkan diare, asma, hingga yang terparah yaitu kanker.
Batu Ginjal
Dampak buruk terakhir yang didapatkan jika sering mengonsumsi mie instan adalah terkena resiko pembentukan batu ginjal. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan garam yang sangat tinggi dalam mie instan.***
