23 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di NTT, Anggota DPR: Mungkinkah Pertanda Tuhan Murka?

- 4 April 2021, 16:36 WIB
Banjir Bandang di NTT menelan 23 korban jiwa.
Banjir Bandang di NTT menelan 23 korban jiwa. /twitter.com/@BNPB_Indonesia

 

"Hingga Minggu (4/4) siang ini pukul 11.45 WIB, BNPB mendapatkan informasi dari BPBD Flores Timur perkembangan terkini pascabanjir bandang. BPBD setempat yang melaporkan korban meninggal sudah sebanyak 23 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, dikutip Berita DIY dari ANTARA.

Baca Juga: Pernikahan Atta Diunggah Akun Sekretaria Negara, Ernest Prakasa 'Ngamuk': Apa Urusannya Sama Negara Woy

Baca Juga: Didapuk Bawakan Lagu Disney, Berikut Profil Via Vallen Penyanyi Dangdut Koplo Tersukses

Raditya Jati menambahkan, sejauh ini terdapat dua orang yang masih dalam pencarian, dan diduga hilang akibat bencana tersebut. Sedangkan korban luka-luka ada sembilan orang.

Selain itu, BPBD Kabupaten Flores Timur melaporkan ada 49 kepala keluarga (KK) terdampak. Setidaknya 20 korban meninggal dan lima orang luka teridentifikasi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. Tiga korban meninggal lainnya yang berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, dua warganya masih dilaporkan hilang. Sebanyak empat warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA Twitter @BennyHarmanID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x