- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma’ninah sholat
- Masjid
- Orang yang beri’tikaf
Kegiatan I’tikaf sendiri dapat dilakukan dengan cara berdzikir kepada Allah SWT di dalam masjid, membaca kalimat thayyibah ((لا اله الا الله, tasbih (سبحان الله), istighfar (استغفر الله العظيم), syukur (الحمد لله), membaca Al-Qur'an, sholat sunnah, bertaubat, beristighfar, bertaubat, dan lain sebagainya.
Hal tersebut untuk mengingat, memohon ampunan, dan bertaubat kepada Allah SWT.
Sedangkan beberapa hal yang dapat membatalkan I’tikaf yaitu:
- Gila
- Pingsan atau hilang kesadaran
- Mabuk
- Bersetubuh/berhubungan suami istri
- Keluar dari Islam
- Bersentuhan kulit dengan syahwat
- Keluar dari masjid karena keinginan sendiri
Baca Juga: Pasca Dapat Izin OJK, Begini Cara Baru Cairkan Uang dari Snack Video Terbaru April 2021
Itulah tata cara, niat, rukun, serta hal-hal yang dapat membatalkan I’tikaf di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.***