Network
BERITA DIY - Sebanyak 37 santri di sebuah pesantren di Kauman, Pasar Kliwon, Kota Solo dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus jalani isolasi.
Tak cuma ke-37 santri di atas, pesantren tersebut bahkan harus melakukan lockdown total untuk menghindari penularan lebih lanjut.
Menurut Lurah Kauman, Nur Salim, awal penularan covid-19 di pesantren tersebut ialah berasal dari tenaga pengajar.
Baca Juga: Permasalahan dan Huru Hara Tak Kunjung Usai, Fans Ikatan Cinta Beberkan Kesalahan Papa Surya
"Awalnya kami tidak tahu, tetapi pada tanggal 24 (Maret) kami diinformasikan oleh Ketua RW bahwa ada satu orang (warga pondok pesantren) yang dinyatakan positif, yaitu ustadzahnya," kata Nur Salim dilansir dari ANTARA, Rabu, 31 Maret 2021.
Dari laporan tersebut, pihak kelurahan dibantu puskesmas akhirnya melakukan tes usap dan menemukan sebanyak 37 orang santri dinyatakan positif covid-19.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, langsung mengambil tindakan untuk mengisolasi ke-37 santri tersebut di Asrama Haji Donohudan, Solo.
Baca Juga: Bucin Abis! Ini Fakta-Fakta Unik Pasangan Romantis Tissa Biani-Dul Jaelani
"Lingkupnya ponpes bisa langsung kami kunci. Kemarin juga sudah kami kirim ke Donohudan," kata Gibran.
