BERITA DIY - Hari Bipolar Sedunia baru saja diperingati pada tanggal 30 Maret setiap tahunnya. Lantas apa itu Bipolar? Simak penjelasan tentang pengertian, penyebab, gejala, cara diagnosis, dan cara pengobatan bipolar berikut ini.
Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrim. Gejalanya berupa suasana hati yang sangat tinggi yang disebut mania. Bisa juga termasuk episode depresi. Gangguan bipolar juga dikenal sebagai penyakit bipolar atau depresi manik.
Orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami kesulitan mengelola tugas kehidupan sehari-hari di sekolah atau tempat kerja, juga kesulitan dalam menjaga hubungan.
Baca Juga: Keistimewaan Umroh di Bulan Ramadhan: Pahala Berlimpah hingga Dapat Menghapus Dosa
Gangguan bipolar bukanlah kelainan otak yang langka. Faktanya, 2,8 persen orang dewasa di Amerika - atau sekitar 5 juta orang - telah didiagnosis dengan itu. Usia rata-rata penderita bipolar mulai menunjukkan gejala adalah 25 tahun.
Depresi yang disebabkan oleh gangguan bipolar berlangsung setidaknya dua minggu. Episode tinggi (manik) dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Beberapa orang akan mengalami episode perubahan suasana hati beberapa kali dalam setahun, sementara yang lain mungkin jarang mengalaminya.
Gejala Bipolar
Dikutip Berita DIY dari Healthline, ada tiga gejala utama yang dapat terjadi pada gangguan bipolar: mania, hipomania, dan depresi.