Terima Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Saya Ingin Selamatkan Partai dan Bangsa

- 29 Maret 2021, 09:49 WIB
Terima Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Saya Ingin Selamatkan Partai dan Bangsa.
Terima Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Saya Ingin Selamatkan Partai dan Bangsa. /Foto: Instagram.com/@dr_moeldoko/Instagram.com/@dr_moeldoko

BERITA DIY - Ketua Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim bahwa keputusannya yang menerima pinangan untuk menjadi Ketua Partai Demokrat pada KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara, 5 Maret 2021 adalah sebagai upaya menyelamatkan partai dan bangsa.

"Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali. Ini menjadi ancaman cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Jadi, ini bukan sekadar menyelamatkan bangsa dan negara,” kata Moeldoko sebagaimana dikutip Berita DIY dari Antara News berdasarkan rekaman video yang ia bagikan lewat akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko.

Baca Juga: Bansos BST Rp 300 Ribu Disalurkan Melalui 2 Cara: Ini Cara Cek dan Mekanisme Pencairan Bantuan

Dalam rekaman itu, Moeldoko menyampaikan alasannya menerima tawaran menjadi Ketua Partai Demokrat menggantikan AHY.

"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi. Arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat,” kata Moeldoko.

“Untuk itu, semua berujung kepada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat,” tambahnya.

Dalam rekaman itu, Moeldoko juga menegaskan bahwa keputusannya tersebut tak perlu meminta persetujuan dari Presiden Jokowi.

"Terhadap persoalan yang saya yakini benar, dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki, maka saya tidak mau membebani presiden. Saya juga khilaf sebagai manusia biasa tidak memberi tahu istri dan keluarga saya atas keputusan yang saya ambil,” jelas Moeldoko.

“Untuk itu, jangan bawa-bawa presiden dalam persoalan ini,” pintanya.

Baca Juga: Bacaan Surah ar Rahman Ayat 1-16, LENGKAP Bahasa Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Menanggapi unggahan tersebut, Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Ardy Mbalembout mengungkapkan bahwa upaya penyelamatan terhadap partai dan bangsa tidak semestinya dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan ilegal seperti halnya KLB di Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Adestu Arianto

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah