Moeldoko Mengaku Khilaf Tak Beritahu Istri Saat Jadi Ketua Umum Demokrat: Demi Kepentingan Bangsa

- 28 Maret 2021, 16:43 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kini kembali muncul ke publik dan menjelaskan mengapa dirinya bersedia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Ia juga mengakui khilaf lantaran tidak memberitahukan istri dan keluarganya terkait keputusan yang diambil.

Selain itu, Moeldoko juga meminta agar masyarakat tidak membawa nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas persoalan ini.

Sebagaimana diketahui, Moeldoko baru saja didulat untuk memimpin Partai Demokrat melalui KLB yang digelar di Deli Serdang awal bulan ini.

Baca Juga: Mengejutkan! Mateo Muncul Lagi, Keselamatan Andin Terancam? Elsa Makin Bodoh di Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Muhammadiyah Desak Aktor Bom Bunuh Diri di Makasar Diusut, Haedar: Boleh Jadi Adu Domba, Jangan Anggap Enteng

Moeldoko disebut-sebut mengambil allih kekuasaan (kudeta) terhadap Demokrat yang saat ini masih sah dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Usai menjadi Ketum PD, Moeldoko jarang tampil ke publik. Beberapa acara konferensi pers yang digelar Demokrat versi KLB ini hanya diikuti oleh para penggagas KLB lainnya.

Namun Moeldoko kemudian menjawab beberapa pertayaan publik soal dirinya yang menjadi pimpinan partai berlambang Mercy ini.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Instagram @dr_moeldoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x