Network
BERITA DIY - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief menyebut ada dua kader partai yang terkena sambaran petir di Wisma Atlet Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Meski demikian, ia tidak menyebutkan siapa dan kader partai apa. Ia sebelumnya hanya menyebutkan jika Marzuki Alie dan Moeldoko melakukan konferensi pers di sana.
Andi Arief mengaku sedih atas kejadian ini. Ia juga mendoakan agar kondisi alam di sana bersahabat.
Baca Juga: Link Live Streaming Spanyol vs Yunani Jumat, 26 Maret 2021 Pukul 02:45 WIB
Ia juga menyarankan agar Moeldoko cs tidak melakukan konferensi pers di tempat terbuka. Andi juga menambahkan bahwa hal ini nyaris terjadi lantaran menggunakan tenda.
" Saya sedih, mantan kader dan mantan senior kader kabarnya kena sambar petir di hambalang. Kita doakan alam bersahabat dengan mereka. Lain kali buat konf pers jangan di tempat terbuka." tulis Andi Arief di di akun twitternya, @Andiarief__.
"Nyaris, untung pakai tenda," tambahnya.
Baca Juga: Pembangunan Pelabuhan Ambon New Port Segera Terealisasi, Jokowi Lakukan Pemantauan
Saya sedih, mantan kader dan mantan senior kader kabarnya kena sambar petir di hambalang. Kita doakan alam bersahabat dengan mereka. Lain kali buat konf pers jangan di tempat terbuka.— andi arief (@Andiarief__) March 25, 2021
Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan konferensi pers di Hambalang.
Baca Juga: Segera Rilis! Harga dan Spesifikasi Xiaomi Black Shark 4 dan 4 Pro: Ponsel Gaming Rp5 Jutaan
Moeldoko ditemani oleh salah satu penggagas KLB Partai Demokrat, Marzuki Alie. Andi Arief menyebut bahwa konferensi pers ini tidak bisa menolong pengesahan KLB yang diklaim abal-abal.
"Pak @marzukialie_MA dan Pak Moeldoko berharap hari ini konf pers di Hambalang bisa menolong pengesahan KLB abal2." tulis Andi Arief di cuitan lainnya.
"Seribu konf pers semacam ini hanya mempertinggi tempat jatuh. Kalau mau menang kuncinya ya galang kekuatan dan ikut aturan, bukan mencuri di tengah jalan. Kekanakan." tambahnya.***
