Habib Rizieq Pilih Ditembak Dibanding Harus Hadiri Sidang Virtual, Refly Harun: Rasanya Miris

- 20 Maret 2021, 16:00 WIB
Rizieq Shihab, Habib Rizieq Shihab Menuju Mobil Tahanan Setelah
Rizieq Shihab, Habib Rizieq Shihab Menuju Mobil Tahanan Setelah /Antara/Hafidz Mubarak A/

"Sementara terdakwanya hanya satu orang, kecuali kalau terdakwanya satu truk, alasan Covid-19 itu yang tidak justified, tapi ketika hakim mengatakan bahwa karena Habib Rizieq banyak massanya," sambungannya.

Refly Harun berpendapat bahwa, soal massa, Habib Rizieq telah menawarkan bantuan agar para pengikutnya tidak usah meramaikan sidang dan area di sekitar PN Jakarta Timur.

"Dan saya kira para simpatisannya pasti akan mematuhi itu karena dia adalah tokoh yang sedang mencari keadilan," tuturnya.

"Kalaupun tidak bisa, buat apa ada polisi, ada penegak hukum yang bisa menegakkan hukum termasuk pelanggaran prokes seandainya kerumunan tersebut tidak bisa dibubarkan," sambungannya

Oleh karena itu, sangat aneh menurutnya jika Habib Rizieq tidak bisa dihadirkan.

Refly Harun juga menambahkan bahwa dirinya tidak setuju dengan pendapat orang-orang yang menganggap bahwa sidang secara online akan sama saja seperti offline.

"Tentu berbeda, kalau sidang online dia tidak bisa berkonsultasi dengan penasehat hukumnya yang ada di ruang sidang, paling menggunakan WA dan lain sebagainya, itu pun kalau sinyalnya bagus," ungkapnya.

"Jadi sungguh aneh rasanya dan satu lagi, kita harus pahami bahwa yang namanya terdakwa itu ibarat lakon pertama dalam persidangan, apalagi ini kasus pidana, terdakwa itu adalah tokoh sentral," sambungnya.

Selain itu, Refly Harun menjelaskan bahwa persidangan tersebut sebenarnya bukan kasus yang berat walaupun dakwaannya terdengar seperti didramatisir.

"Ini bukan kasus teroris, bukan kasus pembunuhan berencana, bukan kasus perampokan yang menyebabkan korban jiwa dan lain sebagainya, sekali lagi hanya pelanggaran prokes yang kita tahu Presiden Jokowi juga melanggar berkali-kali," tuturnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah