Pengakuan itu ia sampaikan saat Konfrensi Pers di kantor DPP Partai Demokrat yang diketuai AHY.
Uang Rp100 jutanyang dijanjikan tersebutakan dibagikan dengan rincian, sebanyak Rp25 juta akan dibayarkan langsung di acara KLB Partai Demokrat dan sisanya sebesar Rp75 juta akan dibayarkan setelah selesai KLB.
Namun, Gerald mengaku hanya mendapatkan uang sebesar Rp5juta. Setelah tak dapat sesuai yang dijanjikan ia lantas sempat memberontak hingga akhirnya mendapatkan uang tambahan dari Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin sebesar Rp5juta.
Alhasil, dari acara KLB Deli Serdang itu, Gerald mengaku total mendapatkan Rp10juta.
"Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang 5 juta dari hasil KLB kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang 5 juta oleh bapak M Nazarudin," kata Gerald.
Meski hadir langsung dalam acara tersebut, Gerald justru menyatakan menolak hasil KLB Deli Serdang lantaran banyak yang tidak sesuai dengan aturan-aturan partai.
"Sebagai pelaku dalam kongres tersebut pelaku dalam KLB itu, saya menolak hasil kongres itu karena banyak yang tidak sesuai dengan aturan-aturan partai tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku kemudian tidak sesuai dengan AD/ART yang ada," tutur dia.***