Itu artinya, bantuan kuota data internet 2021 dapat digunakan untuk seluruh sumber informasi di Internet yang lebih relevan bagi pembelajaran.
Nantinya, bantuan kuota internet bagi peserta didik dan pendidik ini akan disalurkan setiap tanggal 11-15 dan berlaku selama 30 hari sejak kuota diterima, dan mulai berlaku Maret 2021 hingga tiga bulan ke depan.
Berikut rincian bantuan kuota Internet yang diterima pada tahun 2021:
- Siswa PAUD, 7 GB per bulan
- Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), 10 GB per bulan
- Guru PAUD dan Dikdasmen, 12 GB per bulan
- Dosen Mahasiswa, 15 GB per bulan
Baca Juga: Merasa Ditipu Jokowi Soal Mobil Esemka, Rizal Ramli Dapat Respon Mengejutkan dari Susi Pudjiastuti
Adapun syarat yang harus dipenuhi siswa dan pendidik untuk dapat bantuan kuota internet di tahun 2021, yaitu:
- Penerima bantuan kuota pada November-Desember 2020, dan nomornya masih aktif
- Penerima bantuan yang total penggunaannya kurang dari 1 GB, tidak menerima bantuan kuota
- Pemimpin satuan pendidikan tidak perlu mengunggah SPTMJ lagi untuk yang sudah menerima bantuan pada November-Desember 2020
- Siswa PAUD Dikdasmen
- Terdaftar di DAPODIK
- Memiliki nomor HP aktif (atas nama sendiri/orang tua/keluarga/wali)
- Pendidik PAUD Dikdasmen
- Terdaftar di DAPODIK
- Memiliki nomor HP aktif
- Mahasiswa
- Terdaftar di PDDIKTI, sebagai mahasiswa aktif atau sedang menuntaskan gelar ganda
- Memiliki nomor ponsel aktif
- Memiliki KRS pada semester berjalan
- Dosen
- Terdaftar di PDDIKTI sebagai dosen aktif
- Memiliki NIDN, NIDK, atau NUP
- Memiliki nomor ponsel aktif
Apabila peserta didik atau pendidik melakukan perubahan nomor HP, dapat menghubungi operator pada satuan pendidikan untuk dilakukan update nomor HP.
Nantinya, bagi yang belum pernah menerima atau yang melakukan perubahan nomor HP akan menerima bantuan kuota internet pada April 2021.***