Pada penelitian yang dilakukan pada April dan Mei 2020 itu, ada 503 responden remaja dan dewasa yang dilibatkan oleh Microsoft.
Tujuan dari penelitian itu sendiri ialah sebagai upaya Microsoft dalam mempromosikan interaksi online yang lebih aman, lebih sehat, dan tentu saja lebih saling menghormati.
Sistem penilaiannya sendiri menggunakan skala 0 hingga 100. Semakin tinggi skor yang diberikan, maka semakin rendah kesopanan di dunia maya di negara tersebut.
Pada survei itu, skor kesopanan di dunia maya atau daring pengguna internet Indonesia naik 8 poin. Sebelumnya, skor yang didapatkan Indonesia pada tahun 2019 ialah 67 dan pada tahun 2020 menjadi 76.
Baca Juga: Mau Kuliah Kedokteran Gratis? Daftar KIP Kuliah, Begini Ketentuannya
Dampak dari survei tersebut, sebagian masyarakat Indonesia marah dan membanjiri kolom komentar akun Instagram Microsoft pada Kamis, 25 Februari 2021 malam.
Dampak selanjutnya ialah penutupan kolom komentar akun Instagram Microsoft.***