BERITA DIY - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah diketahui terteka operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nurdin Abdullah ditangkap pada Jumat, 26 Februari 2021 tengah malam tadi di Makasar.
Kabar ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada hari ini, Sabtu, 27 Februari 2021.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Terkenal Mistis dan Angker di Jogja, Bikin Bulu Kuduk Merinding
"Betul, hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan giat melakukan tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel. Kami masih bekerja, belum dapat memberikan penjelasan detail siapa saja dan dalam kasus apa," ujar Ghufron.
Menanggapi penangkapan Nurdin Abdullah oleh KPK ini, politisi Partai Demokrat Andi Arief menilai masyarakat harus menanggapi hal ini sebagai kabar duka cita.
Pasalnya, Nurdin Abdullah merupakan salah satu kepala daerah terbaik yang ada di Indonesia.
"OTT Gubernur Sulsel harus ditanggapj dengan duka cita. Beliau salah satu keapala daerah terbaik. Introspeksi bersama, kita ini bangsa apa." tulisnya di akun twitter @AndiArief_ siang ini.
Menurut politisi Partai Demokrat Andi Arief, bangsa Indonesia sebaiknya berintropeksi diri.
Sebelumnya Nurdin menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bantaeng pada tahun 2008 hingga 2018.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Dropship Ini Punya Potensi Keuntungan Besar, Coba Buktikan Sendiri
Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Dunia Hiburan Tanah Air, Vicky Prasetyo Ditinggal oleh Ayahanda Tercinta
Ia juga merupakan salah satu Guru Besar di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanudin Makasar.
Nurdin Abdullah menjadi Gubernur Sulawesi Selatan sejak 2018 lalu diusung oleh PKS, PAN, dan PDIP.***