Marie Thomas Dokter Perempuan Pertama Indonesia, yang Dijadikan Tampilan Google Doodle Hari ini

- 17 Februari 2021, 11:28 WIB
Google Merayakan Ulang Tahun Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama Indonesia
Google Merayakan Ulang Tahun Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama Indonesia /Tangkapan layar Google/

STOVIA berdiri pada 1899. 13 tahun kemudian, pada 1912 Marie Thomas masuk STOVIA. Di awal berdiri tahun 1902, sekolah dokter ini memang hanya menerima siswa laki-laki saja.

Jadi, Marie menjadi wanita pertama yang masuk STOVIA dari 180 siswa saat itu.

Tidak lama setelah lulus, Marie Thomas menikah dengan seorang dokter asal Padang, Sumatera Barat bernama Mohammed Joesoef pada tanggal 16 Maret 1929.

Itu sebabnya setelah menikah Marie tinggal di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi).

Di sana ia bekerja di layanan kesehatan masyarakat Dienst der Volksgezondheid (DVG).
Selama bekerja, Marie banyak membantu wanita di Bukittinggi melahirkan. Selanjutnya ia melakukan banyak penelitian di bidang Obstetri.

Berkat kegigihannya, Marie Thomas berhasil menjadi dokter obstetri dan ginekologi (penanganan kehamilan dan gangguan organ reproduksi) atau secara awam disebut sebagai dokter kandungan.

Marie Thomas juga menjadi dokter di bidang obstetri dan ginekologi pertama Indonesia.
Kiprah Marie Thomas terus berkibar seiring dengan usia yang bertambah.

Marie Thomas meninggal dunia pada 10 Oktober 1966 di usia 70.

Sebelumnya, Marie Thomas sudah mendirikan sekolah kedokteran pertama di Sumatera dan yang kedua di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x