Khawatir Jokowi Jadi Presiden Gagal, Politisi Demokrat Andi Arief: Legacynya Cenderung Negatif

- 16 Februari 2021, 13:13 WIB
Politisi Partai Demokrat Andi Arief khawatir rakyat kenang Jokowi sebagai presiden gagal, dan menurutnya legacy Jokowi cenderung negatif.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief khawatir rakyat kenang Jokowi sebagai presiden gagal, dan menurutnya legacy Jokowi cenderung negatif. / kolase foto Instagram.com/@andiarief_real, @jokowi

BERITA DIY - Politisi Partai Demokrat Andi Arief khawatir jika rakyat akan mengenang Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden yang gagal karena cenderung memiliki legacy yang cenderung negatif.

Legacy merupakan sebuah warisan yang berupa nilai-nilai kehidupan yang baik yang bisa dijadikan suri teladan bagi orang yang ditinggalkan.

Menurut Andi Arief, Jokowi belum memiliki legacy besar tentang demokrasi dan kemakmuran. Bahkan legacy-nya cenderung negatif.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Game PC Terbaik yang Bisa Dimainkan di Komputer dan Laptop untuk Hilangkan Stres

Andi juga menegaskan bahkan Jokowi masih mempunyai waktu efektif sebagai presiden setidaknya hingga Juni 2022 karena setelah itu partai politik akan sibuk dengan verifikasi, pendaftaran, hingga penyusunan calon legislatif (caleg) dan calon presiden (capres).

"Pak Jokowi belum memiliki legacy besar tentang Demokrasi dan kemakmuran. Bahkan, legacynya cenderung negatif." tulisnya di akun twitter @Andiarief__ 16 Februari 2021.

"Waktu efektif berkuasa paling sampai Juni 2022, karena partai2 akan sibuk verifikasi, pendaftaran dan penyusunan caleg/capres. Ada sisa setahun saja dari sekarang." tambahnya.

Baca Juga: Cara dan Prosedur Membuat Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor dan Mobil

Baca Juga: Viral Video Robby Purba Mendorong Seorang Pramusaji Wanita: Itu Bukan Wanita, Namun Seorang pria

Dia menambahkan, Jokowi sulit untuk memberikan legacy tetang kemakmuran karena Indonesia tengan dilanda krisis ekonomi dan pandemi yang belum ada tanda-tanda akan segera diatasi.

"Paling mungkin Pak Jokowi meninggalkan legacy Demokrasi  dg mengembalikan kebebasan berpendapat, menormalkan UU Pemilu." Arief menambahkan.

Baca Juga: Viral! Warganet Terperangah, Begini Perubahan Drastis Penampilan Menteri Malaysia Rina Harun

Baca Juga: Dikritik Aktingnya Standar, Amanda Manopo Persilakan Barbie Kumalasari Perankan Andin di Ikatan Cinta

Politisi Partai Demokrat ini juga khawatir jika tidak ada terobosan yang dilakukan oleh Pak Jokowi soal kebebasan dan normalisasi UU Pemilu, Jokowi akan dikenang sebagai presiden yang gagal.

"Saya khawatir jika tidak ada terobosan besar soal kebebasan dan normalisasi UU Pemilu, pak Jokowi hanya akan dikenang rakyat sebagai Presiden yang gagal menyejahterakan rakyat dan menjadi bapak Stabilitas Politik semu." pungkasnya.***

 

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah