Uang tersebut dipercaya dapat melindungi orang orang dari penyakit dan kematian. Namun semenjak negara China menemukan metode printing, yāsuì qián kemudian diganti dengan amplop merah.
Sedangkan dalam cerita populernya, ada iblis yang bernama Sui datang pada malam tahun baru. Iblis itu datang untuk menepuk kepala anak-anak saat mereka tertidur.
Baca Juga: Pajak Mobil PPnBM Dihapus Bulan Depan, Segini Harga Mobil Terbaru! Bisa Terpangkas Separuhnya
Sentuhan dari iblis itu membuat anak-anak yang dia sentuh menjadi tercemar. Untuk melindungi agar anak-anak tersebut tidak tercemar oleh iblis Sui, orang tua banyak yang menjaga anaknya sepanjang malam.
Sepasang suami istri memberikan koin untuk mainan anaknya. Ketika anak tersebut tertidur, mereka meletakkan koin di sebelah bantal.
Saat tengah malam ibils Sui itu datang, saat ingin meraih si anak tersebut ibils Sui ketakutan karena melihat ada koin yang berkilau dalam kegelapan.
Baca Juga: Wika Salim Tertangkap Kamera CCTV Saat Mengendarai Motor Gede di Bandung, Begini Penampilannya
Keesokan harinya pasangan tersebut membungkus kois dengan kertas merah untuk diperlihatkan kepada tetangganya. Mereka mengatakan juka koin tersebut bisa mengusir iblis Sui.
Tradisi memberi angpau di Indonesia merupakan tradisi yang tidak bisa lepas dari perayaan tahun baru Imlek.
Tradisi ini sangat dinanti di hari tahun baru Imlek, karena merupakan momen pemberian angpau oleh mereka yang sudah menikah atau yang sudah bekerja kepada kerabat yang belum menikah maupun yang belum bekerja.