Network
BERITA DIY - Alasan Wishnutama keluar dari TRANS TV. Wishnutama Kusubandio atau lebih dikenal dengan Wishnutama kini tengah sibuk membantu beberapa start-up yang baru merintis.
Jika banyak orang yang menyayangkan pergantiannya sebagai Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama justru kini bisa merasa lega.
Sebab, Wishnutama mengaku kini telah terbebas dari beban berat di pundaknya, yang selama ini membuatnya tidak bisa mengekspresikan pemikirannya.
Baca Juga: RESEP Lado Tanak Khas Sumatra Barat dan Cara Membuatnya, Cocok Buat Acara Arisan
Wishnutama sendiri justru juga bersyukur lantaran jabatannya itu digantikan oleh orang yang kompeten, yakni Sandiaga uno.
“Pasti ada rasa lega, karena pada saat ini siapapun yang jadi menteri bukan hal yang mudah. Jadi mas menteri Sandi menurut saya tantangannya luar biasa, tapi saya yakin beliau bisa,” ujar Wishnutama, seperti dikutip BERITA DIY dari kanal YouTube CXO Media.
Suami dari Gista Putri ini mengaku menjadi pejabat negara bukanlah cita-citany. Maka tak heran Wishnutama merasa sangat kesulitan.
Namun permintaan langsung dari Presiden Jokowi tak bisa ia tolak, hingga akhirnya mau bergabung menjadi meneteri.
“Saya sampaikan ke pak presiden, bahwa tidak pernah punya cita-cita jadi menteri, penginnya di TV Swasta atau bebas gitu,” kata Wishnutama.
“Tapi beliau bilang untuk negara, ya pasti udah merasa sudah dikasih tanggung jawab. Jadi ada beban di pundak yang begitu berat, tiba-tiba gak ada, jadi senang,” lanjutnya.
Dalam perbincangan dengan Putri Tanjung tersebut Wishnutama juga mengungkapkan alasannya memilih mundur dari posisi direktur utama TRANS TV dan TRANS 7.
Padahal di jabatannya itu, Wishnutama mendapat berbagai kemudahan dan gaji yang cukup fantastis.
"Saya merasa terlalu nyaman di sini (Trans TV), bahkan sangat terlalu nyaman, segala sesuatu sangat cukup,” ujar Wishnutama.
Wishnutama merasa jika selama bekerja di perusahaan milik sang ayah dari Putri Tanjung, Chairul Tanjung itu, dirinya selalu dimanja.
“Boleh dibilang saya terlalu dimanja sama Bapak Chairul Tanjung dengan segala sesutu. Penghasilan saya pada saat itu gak ada yang ngalahin. Mungkin dirut yang gajinya paling gede ya saya,” katanya menambahkan.
Wishnutama mengaku tidak ingin berada di zona nyaman meski mendapat berbagai fasilitas mewah dan gaji yang fantastis.
Wishnutama ingin menantang dirinya untuk selalu berproses dan menyalurkan ide-ide kreatifnya.
“Saya takut spoiled, takut saya tidak inovatif lagi. Karena inovatif dan kreatifivas itu timbul dalam kondisi kita tidak nyaman,” kata Wishnutama.
“Oleh karena itu saya menantang diri saya untuk mulai dari nol lagi. Kalau di sini udah paling nyaman banget, jabatan, gaji, fasilitas gak ada lawannya,” ujarnya.
Setelah melepas jabatan di TRANS TV setelah lebih dari 11 tahun bekerja, Wishnutama kemudian mendirikan stasiun TV dengan nama PT Net Mediatama Televisi.
Sebelum menjadi menteri, Wishnutama masih menduduki posisi Chairman di perusahaan tersebut.***
