Baca Juga: 10 Juta Ibu Hamil, Balita, dan Lansia Dapat Bantuan Rp3 Juta Per KK, Begini Cara Daftar Bansos PKH
- Wortel
Makan lebih banyak wortel dapat menurunkan risiko terkena kanker.
- Kacang
Satu studi mengikuti 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal, dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang kering yang dimasak cenderung mengalami penurunan risiko kekambuhan tumor.
- Berries
Buah beri tinggi antosianin, pigmen tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
- Kayu manis
Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa minyak esensial kayu manis menekan pertumbuhan sel kanker kepala dan leher, dan juga secara signifikan mengurangi ukuran tumor.
Baca Juga: Rafael Ikatan Cinta Unggah Foto Ini, Warganet: Semoga Rafael Menemukan Jodohnya
- Olive oil
Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa asupan minyak zaitun yang lebih tinggi dapat membantu melindungi dari kanker.
- Kunyit
Kunyit adalah bumbu yang terkenal dengan khasiatnya yang meningkatkan kesehatan. Curcumin, bahan aktifnya, adalah bahan kimia dengan efek anti-inflamasi, antioksidan, dan bahkan antikanker.
- Buah sitrus
Makan buah jeruk seperti lemon, jeruk nipis, jeruk bali dan jeruk telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah dalam beberapa penelitian. Satu studi besar menemukan bahwa peserta yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan dan saluran pernapasan bagian atas.