5 Fenomena Astronomi Juli 2024: Ada Hujan Meteor hingga Bulan Purnama Buck Moon Langka

30 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi. 5 fenomena astronomi Juli 2024 dari hujan meteor hingga Bulan Purnama Buck Moon langka. /pixabay/ulrikebohr570

BERITA DIY - Ketahui ada 5 fenomena astronomi Juli 2024 dari hujan meteor hingga Bulan Purnama Buck Moon langka.

Bulan Juli 2024 siap memanjakan para pecinta astronomi dengan berbagai fenomena langit yang menakjubkan. Dari hujan meteor yang mempesona hingga kemunculan Bulan Purnama yang memesona, bersiaplah untuk terpesona oleh keajaiban alam semesta.

1. Aphelion Matahari (5 Juli 2024)

Pada tanggal 5 Juli 2024, Bumi akan mencapai titik terjauhnya dari Matahari dalam orbitnya, yang dikenal sebagai aphelion. Pada posisi ini, jarak Bumi-Matahari mencapai sekitar 152,1 juta kilometer.

Meskipun aphelion tidak menghasilkan efek visual yang spektakuler, fenomena ini memiliki pengaruh pada iklim Bumi. Pada aphelion, Bumi menerima sedikit sinar matahari, yang menyebabkan musim dingin di belahan bumi utara dan musim panas di belahan bumi selatan.

Baca Juga: Daftar Fenomena Astronomi Bulan Juli 2022 Ada Supermoon dan Hujan Meteor: Bisa Dilihat Jam Berapa di Indonesia

2. Konjungsi Bulan dan Mars (11 Juli 2024)

Pada tanggal 11 Juli 2024, Bulan dan Mars akan tampak berdekatan di langit malam, membentuk konjungsi yang indah. Fenomena ini dapat diamati dengan mata telanjang di area yang gelap dan bebas polusi cahaya.

Bulan akan terlihat seperti piringan perak yang bersinar di dekat planet Mars yang berwarna merah. Konjungsi ini merupakan momen yang tepat untuk mempelajari lebih lanjut tentang Bulan dan Mars.

3. Bulan Purnama Buck Moon (21 Juli 2024)

Bulan purnama Juli 2024 dikenal sebagai "Buck Moon" atau Bulan Rusa. Julukan ini berasal dari suku-suku asli Amerika Utara yang mengaitkan bulan purnama ini dengan musim kawin rusa jantan.

Pada tanggal 21 Juli 2024, Bulan akan terlihat penuh dan bersinar terang di langit malam. Fenomena ini merupakan momen yang tepat untuk menikmati keindahan Bulan dan mengagumi keagungan alam semesta.

Baca Juga: Arti Moon Phase Test di TikTok, Cek Fase Bulan Berdasarkan Tanggal Lahirmu, Ada Bulan Purnama hingga Sabit

4. Elongasi Timur Maksimum Merkurius (22 Juli 2024)

Pada tanggal 22 Juli 2024, Merkurius akan mencapai di posisi terjauhnya daru matahari di langit malam. Pada posisi ini, Merkurius akan sulit terlihat.

Anda dapat mengamati Merkurius dengan teleskop untuk melihatnya. Fenomena elongasi Merkurius merupakan kesempatan yang tepat untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet yang menakjubkan ini.

5. Hujan Meteor Delta Aqurid (28-29 Juli 2024)

Hujan meteor Delta Aqurid menjadi salah satu fenomena astronomi Juli 2024 yang paling dinanti. Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 28 dan 29 Juli, dengan tingkat maksimum mencapai 20 meteor per jam.

Anda dapat mengamati fenomena ini dengan mata telanjang di area yang gelap dan bebas polusi cahaya. Arahkan pandangan Anda ke arah selatan, dan bersiaplah untuk terpesona oleh garis-garis cahaya yang melintas di langit malam.

Baca Juga: Apa Itu Embun Upas Fenomena Alam Muncul di Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah

Tips Mengamati Fenomena Astronomi Juli 2024

- Pilihlah lokasi yang gelap dan bebas polusi cahaya.

- Gunakan teleskop untuk melihat objek langit dengan lebih detail.

- Carilah informasi tentang fenomena astronomi yang ingin Anda amati.

- Gunakan aplikasi astronomi untuk membantu Anda menemukan objek langit.

- Bersikaplah sabar dan nikmati keindahan alam semesta.

Juli 2024 menjadi bulan yang penuh dengan keajaiban astronomi. Siapkan diri Anda untuk terpesona oleh berbagai fenomena langit yang menakjubkan!

Baca Juga: Apa Itu Lonely Death di Jepang? Fenomena Orang Meninggal Sendirian yang Guncang Negeri Sakura

Itulah 5 fenomena astronomi Juli 2024 dari hujan meteor hingga Bulan Purnama Buck Moon langka lengkap dengan hari dan tanggalnya.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler