Apa Itu Tuguran Kamis Putih? Ini Penjelasan dan Tata Cara Ibadat Usai Misa

28 Maret 2024, 11:30 WIB
Apa itu Tuguran Kamsi Putih dan tata cara ibadat serta berdoa bagi Umat Katolik setelah Misa Kamis Putih. /PIXABAY/Eucharist/

BERITA DIY - Simak penjelasan apa itu tuguran Kamis Putih lengkap dengan tata cara ibadat usai perayaan Misa Kamis Putih, berikut ini.

Umat Katolik akan memasuki Tri Hari Suci atau Tri Hari Paskah pada hari ini Kamis, 28 Maret 2024. Perayaan Tri Hari Suci akan dimulai dengan Misa Kamis Putih petang hari ini.

Pada Misa Kamis Putih ini, umat Katolik memperingati peristiwa perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para murid. Terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi pada Kamis Putih ini termasuk peristiwa Yesus yang membasuh kaki para murid.

Jika menilik Kitab Suci, pada malam ini pula Tuhan Yesus akan berdoa di Taman Getsemani sebelum akhirnya diadili dan memanggul salib ke Gunung Golgota.

Baca Juga: Daftar Promo Midnight Sale Mall di Jakarta Jelang Lebaran 2024, Ini Jadwal Tanggal dan Jam Midnight Sale

Seluruh peristiwa Kamis Putih tersebut akan dikemas dalam rangkaian liturgi mulai dari pembukaan, liturgi sabda, pembasuhan kami, liturgi ekaristi dan diakhiri dengan pemindahan sakramen mahakudus dan tuguran.

Banyak yang belum mengetahui apa itu Tuguran pada Kamis Putih dan bagaimana tata cara ibadat usai misa kamis putih selesai.

Berbeda dengan perayaan ekaristi lainnya, Misa Kamis Putih tidak ditutup dengan berkat perutusan, melainkan dengan pentahtaan Sakramen Mahakudus dan Tuguran.

Dilansir dari laman Gereja Santa Bernadet Tangerang, Tuguran Kamis Puih merupakan ibadat adorasi yang berarti menyembah atau memuja Tubuh Kristus.

Baca Juga: Jadwal Misa Paskah 28-29 Maret 2024 di Gereja Katedral Jakarta dan Gereja Katolik Kotabaru Jogja

Pelaksanaan Tuguran Kamis Putih berlangsung dengan sederhana untuk menghayati peristiwa esus yang berdoa di Taman Getsemani. Pada tuguran ini, kita mencoba untuk menemani Yesus Kristis di awal penderitaannya.

Hal yang dilakukan pada Tuguran Kamis Putih ini adalah diam dalam keheningan dan senantiasa berjaga bersama Yesus selama 1 jam seperti yang disampaikan Yesus kepada Murid-nya dalam Kitab Suci.

Melalui Tuguran ini, Gereja Katolik ingin membangun interaksi vertikal dengan Tuhan dan partisipasi aktif dalam kegiatan batn dan mencapai hubungan bersifat pribadi antara batin kita dengan Tuhan.

Baca Juga: Jadwal Misa Trihari Suci Paskah 2024 di Gereja Katedral Jakarta dan Apa Makna Tri Hari Suci

Jika Anda ingin mengikuti ibadat Tuguran Kamis Putih, Anda bisa melihat panduan ibadat Tuguran Kamis Putih dari Keuskupan Bandung, berikut ini.

>>> KLIK DI SINI <<<

Demikian penjelasan apa itu Tuguran Kamis Putih dan tata cara ibadat dan berdoa setelah Misa Kamis Putih.***

Editor: Sani Charonni

Tags

Terkini

Terpopuler