Bacaan Niat Puasa Asyura dan Tasua pada 9-10 Muharram 2020: Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia

27 Agustus 2020, 10:24 WIB
Ilustrasi Pria Sedang Membaca Al Quran/Pixabay/ /

BERITA DIY - Salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Muharram adalah puasa Tasua. Puasa ini dilakukan di tanggal 9 Muharram. Sedangkan puasa Asyura dilakukan di tanggal 10 Muharram.

Dalam hadis yang diiriwayatkan dari jalur Aisyah, disebutkan, "Rasulullah saw. memerintahkan berpuasa pada hari Asyura. Dan ketika puasa Ramadan diwajibkan, siapa yang ingin (berpuasa pada hari Asyura) ia boleh berpuasa dan siapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka" (H.R. Bukhari).

Terkait puasa Tasua, Nabi tidak sempat mengerjakan puasa tersebut karena sudah berpulang pada 8 Juni 632 M (12 Rabiul Awwal 11 H). Meskipun demikian, beliau sudah menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada 9 Muharam. Tasua sendiri artinya kesembilan.

Baca Juga: Subsidi Gaji BLT Rp 600 Ribu Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek Mendapat Bantuan atau Tidak

Diriwayatkan dari jalur Abdullah bin Abbas, Rasulullah berpuasa pada hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk turut berpuasa. Suatu ketika, mereka berkata, "Ya Rasulullah, ini hari yang dimuliakan oleh orang Yahudi dan Nasrani". Mendengar jawaban tersebut, Nabi berkata, "Jika aku masih hidup hingga tahun depan, insyaAllah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan juga". Namun, Rasulullah meninggal sebelum tahun berikutnya tiba (H.R Muslim 1916).

Niat Puasa Tasua yang dibaca di malam hari sebelum hari Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT."

Baca Juga: Boleh Dihadiri Penonton, Piala Super Eropa 2020 Tetap Memberlakukan Protokol Kesehatan

Niat Puasa Tasua yang dibaca di pagi hari:

Sebagaimana diketahui bahwa membaca atau berniat puasa sunnah bisa dilakukan di pagi hari dengan catatan belum melakukan kegiatan apapun yang bisa membatalkan puasa.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu’a pada hari ini karena Allah SWT."

Baca Juga: Berita Transfer, James Rodriguez Dikabarkan Segera Merapat ke Everton

Niat Puasa Asyura

Puasa Asyura disebut juga sebagai doa atau pengharapan agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

"Adapun puasa Asyura, aku memohon kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya," kata Rasulullah dalam HR Muslim.

Berikut bacaan niat puasa Ayura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.***

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler