BERITA DIY - Simak informasi apa itu imunisasi IPV lengkap dengan efek samping pada bayi setelah mendapatkan suntikan imunisasi, berikut ini.
Setiap bayi yang baru lahir hingga usia tertentu wajib mendapatkan sejumlah vaksin atau imunisasi, salah satunya adalah vaksin polio atau imunisasi Polio.
Imunisasi IPV atau vaksin polio ini diberikan agar bayi mendapatkan kekebalan tubuh untuk terhindar dari penyakit polio yang disebabkan oleh infeksi virus.
Penyakit Polio sendiri merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena akan menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan sistem saraf motorik pada anak. '
Baca Juga: Penyebab Bayi Mengeluarkan Darah dari Kemaluan, Benarkah Menstruasi?
Vaksin Polio atau imunisasi IPV ini diberikan kepada anak bersamaan dengan vaksi hiB, DPT dan hepatitis B. Terdapat dua jenis vaksin polio yang akan diberikan adalah vaksin polio suntik (IPV) dan vaksin polio oral (OPV).
Apa Itu Imunisasi IPV atau vaksin polio suntik atau IPV?
Dilansir dari laman resmi Siloamhospitals.com, vaksin polio suntik (IPV) ini diberikan dengan cara menyuntikkan virus polio yang sudah tidak aktif.
Cara kerja vaksin polio suntik ini adalah denagn membentuk kekebalan dalam darah namun tidak di usus sehingga dapat terhindari dari penyakit polio.
Vaksin polio ini diberikan pada usia bayi ketika bayi baru lahir dan secara bertahap hingga usia 18 bulan dengan dosisi utama untuk anak -anak adalah 0,5 mililiter sebanyak empat kali dan satu kali vaksin booster satu kali.
Efek Samping
Perlu diketahui bahwa pemberian imunisasi IPV ini akan memberikan beberapa efek samping pada bayi yang terkadang membuat para orang tua kebingungan, yaitu sebagai berikut.
- Rasa nyeri di bekas suntikan
- Demam ringan setelah imunisasi
- Pengerasan kulit di sekitar area suntikan
Efek samping ini biasanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya.
Demikian informasi apa itu imunisasi IPV lengkap dengan efek samping pada bayi setelah mendapatkan suntikan imunisasi.***