Penting! Ini Adab Bertamu dalam Islam Menurut Sunah dan Waktu Dilarang Bertamu Perlu Diketahui dan Diamalkan

23 April 2023, 12:34 WIB
Ilustrasi. Uraian info dan penjelasan adab bertamu dalam Islam menurut sunah dan waktu dilarang bertamu perlu diketahui dan diamalkan   /freepik.com/@lifestylememory

BERITA DIY- Simak informasi penting untuk diketahui terkait adab bertamu dalam Islam menurut sunah dan Al-Qur'an serta waktu dilarang bertamu perlu diketahui dan diamalkan.

Hampir semua lini kehidupan umat Islam memiliki aturannya baik yang bersumber dari Al-Qur’an maupun sunah yang patut diamalakan oleh muslim maupun muslimah.

Hal ini tidak terkecuali ketika bertamu untuk menyambung silaturahmi pada saudara jauh maupun yang dekat juga ada batasan dan hal yang perlu diperhatikan.

Jadwal bertamu dan menerima tamu biasanya jumlahnya meningkat ketika lebaran Idul Fitri di Indonesia hal itu sudah menjadi sebuah kebiasaan yang masih terus diamalkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Hukum Memajang Foto Keluarga di Ruang Tamu dalam Islam, Boleh atau Tidak? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Umumnya bertamu yang dilakukan oleh setiap orang adalah untuk silaturahim, namun kadang ada juga momen tertentu yang membuat umat Islam salim berkunjung satu sama lain.

Seperti momen lebaran, atau mengunjungi dan menjenguk saudaranya yang sedang terkena musibah seperti sakit dan lainnya.

Dikutip dari mui.go.id poin penting dalam bertamu dalam Islam yang harus diperhatikan dan diamalkan ada banyak cek di bawah ini.

- Pertama diawali dengan niat, pastikan Anda memiliki niat baik saat hendak bertamu ke rumah siapapun baik untuk silaturahmi atau hal lain sebagai kabar gembira.

Baca Juga: Aturan Terbaru Halal Bihalal Lebaran 2022: Jumlah Tamu, Protokol Kesehatan, Dilarang Makan-makan?

Terkait hal itu juga disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al Hijr ayat 51-54:

Artinya: Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim; Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: “Salaam”. Berkata Ibrahim, “Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu.” Mereka berkata, “Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim.” Berkata Ibrahim, “Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?

- Minta izin terlebih dahulu untuk waktu yang tepat sebelum bertamu

Penting juga untuk mengetahui kapan waktu tuan rumah bisa menjamu tamu dan dalam Islam juga awa waktu yang dilarang bertamu. Terkait aturan ini juga sudah tertuang dalam firman Tuhan yaitu surat An Nur ayat 58.

Baca Juga: Hukum Menikah dengan Sepupu dalam Islam, Bolehkah?

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ۚ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ۚ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya.(Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana.”

Salah satu hadis nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim juga menjelaskan bahwa sebelum memasuki rumah orang lain minta izin sebanyak tiga kali. Jika diizinkan masuk, apabila tidak mendapat izin maka silahkan pulang.

- Saat bertamu pastikan untuk menggunakan pakaian yang sopan dan rapi

Baca Juga: Istri Selalu Minta Cerai saat Bertengkar Menurut Islam Mengucapkan Kata Pisah, Bagaimana Hukumnya?

- Pastikan untuk mengucapkan salam pada penghuni rumah

- Tamu laki-laki tidak boleh masuk dalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang perempuan

- Menerima jamuan dari yang punya rumah dengan hati yang senang

- Jika urusan bertamu sudah selesai segeralah pulang hal ini bertujuan supaya tuan rumah memiliki waktu istirahat.

Baca Juga: Doa Memotong Kuku Menurut Islam Teks Arab dan Arti Lengkap dengan Adab Memotong Kuku dan Urutannya yang Benar

Demikian penjelasan terkait adab bertamu dalam Islam menurut sunah dan waktu dilarang bertamu perlu diketahui dan diamalkan.***

Editor: F Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler