BERITA DIY - Kabar Tupperware terancam bangkrut 2023 viral usai dirilis langsung oleh CEO-nya bernama Miguel Fernandez pada 10 April 2023.
Kemudian, media seluruh dunia memberi headline 'Tupperware bangkrut'. Lalu, apa alasan Tupperware terancam bangkrut padahal menjadi ide bisnis kreatif tahun 2020?
CEO Tupperware Miguel Fernandez menjelaskan jika kinerja keuangan perusahaannya terus merosot semenjak pandemi berakhir dan kehidupan masyarakat kembali normal.
Padahal, selama pandemi Covid-19 tahun 2020, penjualan Tupperware yang merupakan peralatan makanan untuk menyimpan makanan di rumah melesat.
Baca Juga: Artinya Lirik Not You Menceritakan Tentang Apa, Ini Terjemahan Lagu Viral TikTok
Apa saja alasan penyebab Tupperware bangkrut?
Berikut sejumlah penyebab Tupperware bangkrut 2023, salah satunya produk wadah makanan minuman ini tidak dimininati oleh kalangan muda yang kini lebih suka dengan wadah kaca berbahan gelas-plastik.
1. Permintaan pasar yang lesu
Semenjak pandemi Covid-19 berakhir, permintaan pasar akan produk Tupperware menjadi menyusut. Ditambah, inovasi Tupperware dianggap mandek setelah tahun 2020.
Padahal, pendiri sekaligus pemilik Tupperware Earl Silas Tupper disebut sebagai sosok yang inovatif yang memperkenalkan Tupperware pada tahun 1946 pasca Perang Dunia II.
Baca Juga: Viral, Cara Membuat Moon Phase Birthday Trend di TikTok
2. Kinerja keuangan buruk, saham Tupperware anjlok
Menurut CEO Tupperware, perusahaan peralatan makanan asal Orlando Amerika Serikat berangsur merugi. Selama setahun ini 2022-2023 saham Tupperware anjlok 90 persen.
"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami." tulis Miguel Fernandez dalam rilis.
Tupperware juga memperingatkan bahwa mereka menghadapi delisting dari New York Stock Exchange karena terlambat mengajukan laporan tahunan standarnya, yang dikenal sebagai 10-K.
3. Tupperware punya hutang dengan bunga tinggi
Selain itu, Tupperware dilanda gagal bayar (galbay) hutang yang mempunyai bunga tinggi. Kedepannya, Tupperware akan menjual sejumlah properti yang dimilikinya.
Masalah hutang Tupperware ini ditulis dalam rilis dengan kalimat "Perusahaan mengalamai kendala uang tunai yang disebabkan oleh biaya bunga yang lebih tinggi."
Dengan Tupperware terancam bangkrut, perusahaan ini diklaim akan melakukan efisiensi dengan melakukan PHK pada buruhnya.
Kabar Tupperware bangkrut, tak musykil merek wadah makanan yang tidak asing ini akan hilang dari pasar-pasar Indonesia.
Baca Juga: Minyak Bintang Dayak Terbuat dari Apa? Ini Cara Beli Minyak Pengobatan Ida Dayak yang Viral
Demikian 3 penyebab Tupperware terancam bangkrut, saham Tupperware anjlok dan inovasi yang mandek mengkhianati pemilik Tupperware yang mendirikan ide bisnis kreatif.***