BERITA DIY - Simak penjelasan hedonisme adalah apa, apa saja ciri-ciri, contoh dan tips menghindari perilaku hedonisme dalam kehidupan sehari-hari.
Fenomena perilaku hedonisme sudah menjadi hal yang umum saat ini. Perilaku buruk ini ditemukan baik di kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Lalu apa maksud dari hedonisme, seperti apa ciri-ciri dan contoh perilaku hedonisme dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana tips menghindarinya?
Kebiasaan dan gaya hidup hedonisme merupakan hal yang tidak baik. Jika terus dibiarkan terus menerus, pelaku hedonisme bisa mendapatkan dampak buruk.
Menurut laman KBBI Kemdikbud, pengertian dari hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Orang yang berpandangan seperti itu cenderung memiliki ciri-ciri akan melakukan apa pun dan mengorbankan apa pun untuk mendapatkan kesenangan dan kenikmatan. Tak jarang mereka melakukan hal kurang baik untuk mendapatkan kesenangan tersebut.
Bagi golongan hedonis, hidup adalah tentang meraih kesenangan materi, sesuatu yang bersifat semu, sesaat, dan artifisial. Beberapa contoh perilaku hedonisme yakni berfoya-foya dan hura-hura.
Demi mendapatkan kesenangan, kaum hedonis rela menghabiskan banyak uang. Mereka tidak peduli seberapa banyak uang yang dikeluarkan asalkan mereka bisa merasakan kesenangan.
Baca Juga: Apa Arti dari Ayat Wakafa Billahi Syahida dalam Al-Quran, Surat Apa dan Ayat ke Berapa
Contoh perilaku hedonisme dalam kehidupan sehari-hari, misalnya berbelanja di mall sembari menghambur-hamburkan uang, party di club malam, mabok-mabokan.
Jika perilaku ini terus dilakukan, pelaku hedonisme bisa mendapat kerugian jika tidak bisa mengendalikan diri. Kerugian bisa berupa kerugian materi hingga kesehatan.
Tips menghindari perilaku hedonisme:
1. Mengubah mindset konsumtif menjadi produktif
Uang bisa saja habis jika terus digunakan untuk membeli benda-benda konsumtif, agar Anda tidak mengalami hal tersebut maka Anda bisa berlatif untuk menggunakan uang secara bijak, salah satunya dengan membeli benda produktif.
2. Menanamkan pemikiran bahwa hidup bukan hanya untuk bersenang-senang
Hidup ini sejatinya selalu berputar, kadang masalah datang, kadang kebahagiaan juga datang. Akan ada masa di mana setiap orang bisa bersenang-senang, ada masa di mana kesedihan tiba.
3. Buat rencana keuangan dalam jangka panjang
Berfoya-foya dan hura-hura bisa membuat keadaan keuangan terancam. Sebelum memutuskna untuk mengahambur-hamburkan uang, perlu adanya perenncanaan uang dalam jangka panjang.
4. Mengontrol diri ketika ingin melakukan self-reward
Memberi penghargaan atas kerja keras diri sendiri sangat diperbolehkan, namun pastikan self-reward yang diberikan tidak lebih besar dari pemasukan yang dimiliki.
5. Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, akan terlihat berapa uang yang dimiliki, apakah cukup untuk membeli dan membiayai kebutuhan berikutna. Dengan demikian Anda bisa mengontrol pengeluaran Anda.
Baca Juga: Apa Itu Bintara PTU? Ini Penjelasannya Dilengkapi Besaran Gaji dan Tunjangan
6. Selektif dalam memilih teman
Teman adalah faktor yang cukup besar dalam mempengaruhi gaya hidup seseorang. Alangkah lebih baik jika memiliki teman yang memiliki kebiasaan positif.
7. Tumbuhkan rasa syukur
9. Usahakan untuk memilih sesuatu berdasarkan prioritas
Demikian informasi penjelasan hedonisme adalah apa, apa saja ciri-ciri, contoh dan tips menghindari perilaku hedonisme dalam kehidupan sehari-hari.***