Bacaan Dzikir Setelah Sholat dan Urutan Membacanya Sesuai Sunnah Nabi dan Terjemahan Bahasa Indonesia

11 Maret 2023, 15:03 WIB
Ini bacaan dzikir setelah sholat dan urutan membacanya sesuai sunnah Nabi dan terjemahan Bahasa Indonesia. /Ilustrasi Pexels/Alena Darmel

BERITA DIY - Berikut bacaan dzikir setelah sholat dan urutan membacanya sesuai sunnah Nabi dan terjemahan Bahasa Indonesia.

Membaca dzikir merupakan anjuran kepada umat Islam setelah melaksanakan sholat fardhu.

Anjuran membaca dzikir ini bertujuan agar senantiasa mengingat Allah SWT dan tertuang dalam Al-Qur'an Surat Al Ghafir ayat 60.

 

 

Dalam Surat Al Ghafir ayat 60 tertulis: "Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku (mengingat Allah)...."

Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi Petang Sesuai Sunnah Dibaca Setelah Sholat untuk Keselamatan Hidup dan Keutamaan Membaca

Adapun kalimat tersebut ditujukan kepada muslim yang jarang atau tak pernah membaca doa dzikir kepada Allah SWT.

Berikut bacaan Surat Ghafir ayat 60 tentang perintah membaca dzikir:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

"Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku (mengingat Allah) akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina-dina.”

Membaca dzikir selain akan mendapatkan pahala, juga membuat hati yang membacanya menjadi tenang.

Selain itu, Allah SWT senang dengan hambanya yang senantiasa mengingat-Nya dengan membaca dzikir.

Baca Juga: 7 Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Singkat Pendek Enak Dibaca Sesuai Sunnah Hadis

 

Bacaan Dzikir dan Urutan Membacanya

 

Berikut bacaan dzikir setelah sholat dan urutan membacanya lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia:

1. Membaca istighfar sebanyak 3 kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Astaghfirullah.

Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah,”

2. Membaca dzikir allahumma antassalam

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.

Artinya: "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan,". 

3. Membaca dzikir Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu sebanyak 10 kali

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. (10x).

Artinya: "Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya. Tiada sekutu atasNya, Milik-Nyalah segala kekuasaan dan kerajaan dan bagi-Nya setiap pujian, dalam genggaman-Nyalah segala kebajikan, Ia yang Maha menghidupkan lagi mematikan, dan Dialah Dzat yang Maha berkuasa atas segala sesuatu,".

Baca Juga: 9 Urutan Dzikir Setelah Sholat Wajib Sesuai Sunnah Nabi di Hadis, Ini Bacaan Zikir Pendek dan Artinya

 

4. Membaca dzikir Allahumma ajirnii minan-naar sebanyak 7 kali

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ

Allahumma ajirnii minan-naar (7x).

Artinya:"Ya Allah lindungi aku dari neraka."

5. Selanjutnya membaca dzikir pendek ini:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, wa huwa ‘alaa kulli syai`in qadiir. Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi, laa ilaaha illallaahu, wa laa na’budu illaa iyyaahu, lahun-ni’mah wa lahul fadhlu wa lahuts-tsanaa`ul-husna, laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahuddiina wa law karihal-kaafiruuna. 

Artinya: "Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Di tanganNya kebaikan, Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milikNya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlaskan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci,".

6. Baca tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali

 

سُبْحَانَ اللهِ (33 ×)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33 ×)
اَللهُ أَكْبَرُ (33 ×)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu akbar (33 x), Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: “Maha Suci Allah (33 x), segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

7. Membaca Ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul qayyum, laa ta`khudzuhu sinatuw-wa laa nauum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi, man dzal-ladzii yasyfa‘u ‘indahu illa bi`idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, wala yuhituna bi syai`in-min ‘ilmihi illa bimaa syaa`, wasi‘a kursiyyuhussamaawaati wal-ardhi, wa laa ya`udhuu hifzhuhumaa wahuwal-‘aliyyul-‘azhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. MilikNyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmuNya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Khasiat Allahumma Antassalam Waminkassalam Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

8. Membaca dzikir

 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.

Artinya: “Ya Allah tolonglah aku dalam mengingatMu, dan bersyukur pada-Mu dan beribadah secara baik kepada-Mu” 

9. Membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas

Ketiga surat ini merupakan surat Al-Mu'awwidzatain. Yakni surat-surat yang istimewa di dalam Al Quran.

10. Membaca doa sesuai keinginan dan hajat yang diminta

Berdoalah dan minta kepada Allah SWT, hajat yang sedang diinginkan.

Demikian bacaan dzikir setelah sholat dan urutan membacanya sesuai sunnah Nabi dan terjemahan Bahasa Indonesia.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler