Apa Itu Stiff Person Syndrome, Gangguan Saraf Langka Autoimun, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

9 Desember 2022, 15:36 WIB
Ilustrasi kejang otot. Informasi apa itu Stiff Person Syndrome gangguan saraf langka yang diderita Celine Dion, penyebab, gejala dan cara mengobati. /Pixabay/geralt

BERITA DIY - Berikut informasi apa itu Stiff Person Syndrome gangguan saraf langka yang diderita Celine Dion, penyebab, gejala dan cara mengobati.

Kabar tidak sedap dari penyanyi legend Celine Dion yang kabarnya mengalami Stiff Person Syndrome banyak diberitakan.

Stiff Person Syndrome membuat Celine Dion juga membuat ia mengalami gangguan seperti kejang beberapa waktu belakangan.

Lalu apa sebenarnya Stiff Person Syndrome ini bahkan membuat pita suaranya berdampak dari gejala saraf langka ini.

Baca Juga: Apa Itu Stiff Person Syndrome? Penyakit Langka Diderita Celine Dion, Ini Gejala dan Penyebab Sakit

Dikutip dari Healthline, Stiff Person Syndrome (SPS) adalah kelainan neurologis autoimun. Seperti jenis gangguan neurologis lainnya, SPS mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat).

Stiff Person Syndrome atau bisa disebut dengan Sindrom orang kaku terjadi ketika sistem kekebalan Anda salah mengidentifikasi jaringan tubuh normal sebagai berbahaya dan menyerangnya.

Spasme karena SPS bisa sangat kuat dan bisa menyebabkan Anda jatuh jika berdiri. Kejang terkadang bisa cukup kuat untuk mematahkan tulang.

Kejang lebih buruk ketika Anda cemas atau kesal. Kejang juga bisa dipicu oleh gerakan tiba-tiba, suara keras, atau disentuh.

Baca Juga: Apa Itu Stockholm Syndrome yang Diduga Dialami Lesti Kejora Penyebab Cabut Laporan KDRT Rizky Billar

Kecemasan atau depresi bisa menjadi faktor Stiff Person Syndrome mulai memunculkan gejalanya.

Berikut gejala Stiff Person Syndrome yang menyebabkan kekakuan otot kejang:

- Kekakuan ekstremitas
- Otot kaku di batang tubuh
- Masalah postur dari otot punggung yang kaku (ini dapat menyebabkan Anda membungkuk)
- Kejang otot yang menyakitkan
- Kesulitan berjalan
- Masalah sensorik, seperti kepekaan terhadap cahaya, kebisingan, dan suara
- Keringat berlebih (hiperhidrosis)

Adapun untuk penyebab dari Stiff Person Syndrome tidak diketahui secara pasti bisa saja merupakan faktor genetik atau lainnya.

Baca Juga: Kenali Gejala Empty Sella Syndrome Diderita Ruben Onsu Ternyata Lebih Banyak Menyerang Perempuan Ini Faktanya

Stiff Person Syndrome biasanya terjadi pada orang dewasa antara usia 30 dan 60 tahun, juga dua kali lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Tidak ada obat untuk Stiff Person Syndrome. Namun, perawatan tersedia untuk membantu Anda mengelola gejala.

Kejang dan kekakuan otot dapat diobati dengan satu atau lebih obat berikut:

- Baclofen , pelemas otot.
- Benzodiazepin , seperti diazepam (Valium) atau clonazepam (Klonopin). Obat-obatan ini mengendurkan otot Anda dan membantu mengatasi kecemasan. Dosis tinggi obat ini sering digunakan untuk mengobati kejang otot.
- Gabapentin adalah jenis obat yang digunakan untuk nyeri saraf dan kejang.
- Relaksasi otot.
- Obat nyeri.
- Tiagabine adalah obat anti kejang.

Baca Juga: Empty Sella Syndrome Adalah Apa? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Penyakit yang Diderita Ruben Onsu

Beberapa orang dengan gejala Stiff Person Syndrome juga mengalami kesembuhan gejala dengan cara berikut:

- Transplantasi sel induk autologus adalah proses di mana darah dan sel sumsum tulang Anda dikumpulkan dan digunakan sebelum dipindahkan kembali ke tubuh Anda.

Ini adalah pengobatan eksperimental yang baru dipertimbangkan setelah pengobatan lain gagal.

- Imunoglobin intravena dapat menurunkan jumlah antibodi yang menyerang jaringan sehat.

- Plasmapheresis adalah prosedur di mana plasma darah Anda ditukar dengan plasma baru untuk mengurangi jumlah antibodi dalam tubuh.

- Imunoterapi lain seperti rituximab.

Selain obat dokter di atas Stiff Person Syndrome juga bisa menggunakan terapi fisik untuk mengobati SPS.

Demikian informasi apa itu Stiff Person Syndrome gangguan saraf langka yang diderita Celine Dion, penyebab, gejala dan cara mengobati.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler