BERITA DIY - Simak informasi terkait amalan puasa Rabiul Awal dilengkapi bacaan niat hingga jatuh pada tanggal berapa.
Rabiul Awal menjadi bulan yang spesial bagi umat Islam. Di bulan ini, Nabi Muhammad SAW dilahirkan, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Adapun tanggal 1 Rabiul Awal 1444 Hijriah bertepatan dengan Selasa, 27 September 2022.
Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam urutan kalender Hijriah, setelah bulan Safar.
Di bulan kelahiran Rasulullah SAW ini, ada banyak berkah yang diberikan Allah SWT. Oleh karena itu ada baiknya menjalankan amalan.
Amalan yang bisa dijalankan di bulan Rabiul Awal di antaranya memperbanyak sholawat, bersedekah hingga menjalankan puasa sunnah.
Amalan puasa Rabiul Awal yang bisa ditunaikan yaitu puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh dilakukan tanggal 13, 14 dan 15 Rabiul awal.
Artinya puasa Rabiul Awal ini jatuh dan bisa dilaksanakan pada tanggal 9, 10 dan 11 Oktober 2022.
Hadist riwayat Bukhari menyebutkan puasa tiga hari ini memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari).
Puasa sunnah di bulan Rabiul Awal ini seperti puasa pada umumnya. Sebelum menlaksanakannya, tentu baiknya diawali dengan niat.
Baca Juga: Tata Cara Sholat dan Doa Tolak Bala di Rabiul Awal Serta Bacaan Lengkap Bahasa Indonesia
Berikut niat puasa Rabiul Awal dalam teks Aran, latin dan arti bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.
Demikian informasi amalan puasa Rabiul Awal dilengkapi bacaan niat hingga jatuh pada tanggal berapa.***