Dampak Harga BBM Naik Pertalite: Demo Buruh 6 September 2022, BSU Rp 600 Ribu, dan Alternatif Motor Listrik

4 September 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi. Dampak harga BBM naik Pertalite dan Pertamax: adanya rencana demo buruh kritik BSU Rp 600 ribu 6 September 2022 dan info motor listrik di Indonesia. /ANTARA/Rosa Panggabean

BERITA DIY - Pemerintah resmi mengumumkan harga BBM naik Pertalite dan Pertamax serta Solar. Buntut kenaikan, akan ada demo buruh 6 September kritik BSU Rp ribu dan alternatif motor listrik.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan jika dengan harga BBM naik membuat daya beli masyarakat dari kalangan buruh menurun.

Adapun harga BBM naik berdampak. Terlebih upah buruh tidak ada kenaikan dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: BLT BBM Rp 600 Ribu Tahap 1 Siap Disalurkan Pemerintah, Berikut Cara Cek dan Syarat Penerima Bansos

Presiden KSPI, Said Iqbal menyebut jika bantuan subsidi upah atau BSU subsidi gaji Rp 600 ribu hanya sebagai "pemanis" agar buruh tidak demo.

Diketahui, pemerintah akan menyalurkan BLT BSU Rp 600 ribu kepada pekerja yang punya gaji maksimal Rp 3,5 juta.

KSPI berencana akan demo tolak kenaikan harga BBM pada 6 September 2022 di depan gedung DPR RI, DKI Jakarta.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Pertalite dan Solar Resmi Naik, Berikut Penjelasan Presiden dan Menteri ESDM RI

Nantinya, KPSI sebut para buruh di sejumlah daerah akan demo tolak harga BBM naik yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pelanbaru. Bengkuku, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.

Aksi tolak harga BBM naik juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.

Tuntutan buruh demo 6 September tak lain adalah: tolah harga BBM naik, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen.

Baca Juga: RESMI! Harga BBM Naik Mulai Hari Ini, Segini Harga Pertalite, Pertamax, dan Solar Sekarang

Apa motor listrik sebagai alternatif?

Diketahui, pada 3 September 2022 harga BBM naik. Harga Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu per liter. Kemudian, harga Pertamax dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500 per liter.

Lantas, sejumlah kalangan menilai kenaikan harga BBM ini menjadi awal untuk memulai melirik motor listrik.

Menggunakan motor listrik akan menjadi solusi pemakaian energi terbarukan dibanding kendaraan BBM yang berasal dari fosil yang jumlahnya terbatas.

Baca Juga: Harga BBM Pertalite, Solar, dan Pertamax di Pertamina dan Alasan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Hari Ini

Kini, sejumlah vendor sepeda motor listrik telah merancang motor listrik dengan jarak tempuh yang disesuaikan dengan tegangan baterai mulai dari 24V 36V 48V 60V 72V sampai lebih dari 100V.

Kemudian lama mengisi baterai sepeda motor listrik kini diperkirakan 2 - 3 jam, bahkan ada yang lebih dari 8 jam disesuaikan kapabilitas baterai.

Kendati demikian, belum ada pengembang yang benar-benar menjual sepeda motor litrik secara massal di Indonesia.

Baca Juga: Ada 3 Cara Dapat Dana BLT Subsidi BBM Rp 600 Ribu, Cek Nama Penerima Bantuan Terbaru di Link Kemensos

Demikianlah kabar harga BBM naik Pertalite dan Pertamax dari rencana demo buruh kritik BSU Rp 600 ribu dan info motor listrik di Indonesia.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler