Apa Itu Nikah Gaib dan Hukum Kawin Kontrak Istilah Populer Setelah Dirut PT Taspen Viral

30 Agustus 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi. Penjelasan singkat apa itu nikah gaib dan hukum kawin kontrak istilah populer yang viral setelah Kamaruddin Simanjuntak menuding Dirut PT Taspen. /PIXABAY/@Pexels

 

BERITA DIY - Penjelasan apa itu nikah gaib dan hukum kawin kontrak istilah populer yang viral setelah Kamaruddin Simanjuntak menyatakan Dirut PT Taspen banyak melakukan kawin mutah tersebut.

Tudingan kain gaib atau kawin kontrak dari Komaruddin kemudian mengarah pada ANS Kosasih Dirut PT Taspen 2020.

Tak hanya kawin kontrak, pengacara mantan istri ANS Kosasih tersebut juga menduga ANS Kosasih mengelola dana Capres Rp 300 triliun.

Baca Juga: Biodata ANS Kosasih Dirut PT Taspen yang Laporkan Kamaruddin Simanjuntak Lengkap Profil Istri, Usia dan Karier

Kamaruddin menyebut jika AN Kosasih menikahi berbagai perempuan dengan latar belakang agama Islam, Kristen dll.

Penasihat hukum PT Taspen (Persero) Yusril Ihza Mahendra kemudian menyebut jika PT Taspen mempersiapkan dana Rp 300 triliun untuk calon presiden Capres di Pemilu 2024.

Lantas, apa itu ghaib dan hukum kawin kontrak menurut Islam?

Baca Juga: Kronologi Faizal Assegaf vs Erick Thohir: Menteri BUMN Laporkan Pengunggah Postingan Dirut Taspen Banyak Istri

Apa itu nikah ghaib

Belum diketahui secara jelas, apa yang dimaksud nikah ghaib dari pernyataan Kamaruddin Simanjuntak.

Namun, nikah ghaib bisa diistilahkan sebagai pernikahan yang tiba-tiba ada tanpa ada melalui rukun yang sah dalam agama.

Di Islam, nikah yang tidak sah disebut sebagai nikah fasidah. Ada empat pernikahan yang tidak sah, yakni:

1. Pernikahan syighar yakni tukar menukar anak perempuan atau saudara perempuan tanpa mahar.

Baca Juga: Profil Antonius Kosasih Dirut PT Taspen, Ini Biodata, Karier, Pendidikan, Lahir hingga Nama Asli

2. Nikah mutah atau kawin kontrak yakni pernikahan yang dibatasi dengan waktu tertentu yang diucapkan dalam akad.

Dalam akad kawin kontrak, seorang laki-laki menikahi wanita dengan memberikan sejumlah harta tertentu yang dibatasi dengan waktu tertentu.

3. pernikahan yang dilakukan terhadap perempuan yang dalam proses khitbah (pinangan) laki-laki lain.

4. Terakhir, ada nikah muhallil yakni siasat penghalalan menikahi mantan istri yang ditalak bain atau talak yang tidak bisa dirujuk lagi.

Baca Juga: Hukum Memberikan Seserahan untuk Pernikahan dalam Islam, Berikut Rekomendasi Seserahan yang Bisa Diberikan

Bagaimana hukum kawin kontrak dalam Islam?

Dilansir dari NU online, pada awalnya nikah kontrak diperbolehkan sebelum dan saat Perang Khibar berlangsung.

“Dari Jabir bin Abdillah dan Salamah bin ‘Akwa berkata: Pernah kami dalam sebuah peperangan, lalu datang kepada kami Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan berkata: Telah diizinkan bagi kalian nikah mut’ah maka sekarang mut’ahlah.” (HR. Bukhari)

Namun, setela Perang Khibar, nikah mutah atau kasin kontrak dilarang dalam Islam.

Baca Juga: Contoh Teks Ijab Kabul Bahasa Inggris yang Dibaca dalam Pernikahan Maudy Ayunda dan Jesse Choi

“Dari Ali bin abi Thalib berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang nikah mut’ah dan memakan daging himar jinak pada perang khaibar.” (HR. At Tirmidzi).

Dalam Al Quran surat Al Mukminun ayat 5-6 juga dijelaskan jika hukum kawin kontrak adalah haram.

“Mereka ( orang-orang yang beruntung ) adalah orang-orang yang menjaga kemaluan mereka . Kecuali kepada pasangan atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela”. (QS. Al-Mukminun ayat 5-6).

Oleh karena itu, mayoritas ulama Islam memandang jika nikah mutah atau kawin kontrak punya hukum haram. Dan, merupakan pernikahan tidak sah jika dilakukan.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Nikah dengan Khutbatul Hajat dan Doa Pernikahan untuk Calon Mempelai Sebelum Akad Nikah

Itulah penjelasan singkat apa itu nikah gaib dan hukum kawin kontrak istilah populer yang viral setelah Kamaruddin Simanjuntak menuding Dirut PT Taspen.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler