BERITA DIY - Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah dari pelaksanaan pertemuan forum internasional negara-negara G20, lalu apa itu G20?
Akhir-akhir ini banyak media sosial milik lembaga-lembaga pemerintah yang mencantumkan logo G20.
Hal ini merupakan sebagai bukti bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan perhelatan internasional.
Dilansir dari bi.go.id, G20 merupakan singkatan dari Group of Twenty yaitu forum kerja sama multilateral yang terdiri 19 negara utama dan Uni Eropa.
Baca Juga: Link Twibbon Resmi HUT Kemerdekaan RI Ke-77 dari Kemensetneg: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini setelah Italia, mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger".
Dengan tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bangkit bersama-sama dalam pemulihan di berbagai sektor dari keterpurukan akibat pandemi.
Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G20.
G20 sendiri merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Forum internasional ini umumnya berfokus pada perekonomian dunia dan isu-isu penting terkait seperti reformasi Bank Dunia dan IMF, perubahan iklim, energi global, dampak demografis hingga masalah populasi.
Awal mulanya dibentuk G20 merupakan inisiasi G7 pada tahun 1999 akibat krisis ekonomi dunia.
Baca Juga: 20 Quotes Hari Kemerdekaan dari Pahlawan Bangsa yang Cocok Dibagikan Saat HUT RI 17 Agustus 2022
Awalnya G20 hanya pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, namun sejak 2008 mulai menghadirkan kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Tujuan G20 adalan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Adapun manfaat bagi Indonesia sebagai tuan rumah, antara lain:
1. Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah di tengah kondisi pandemi ini membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indoneisa terhadap krisis.
2. Bukti pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
3. Momentum yang baik guna memberi nilai tambah bagi Indonesia dari sisi aktivitas ekonomi maupun kepercayaan masyarakat internasional.
Baca Juga: Puisi Hari Kemerdekaan HUT RI pada 17 Agustus: Menyentuh Hari dan Membakar Semangat Perjuangan
4. Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan untuk mendukung dalam pemulihan ekonomi Indonesia yang berdampak positif.
5. Memberikan kesempatan terkait kepemimpinan Indonesia di forum internasional khususnya pemulihan ekonomi.
6. Pertemuan G20 di Indonesia juga mampu menjadi sarana memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia ke dunia internasional.
Itulah informasi mengenai G20, sejarah, dan manfaat bagi Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaran perhelatan internasional ini.***