Harga Mie Instan Indomie dan Mi Sedaap Batal Naik Agustus 2022, Ini Alasan Mendag Zulkifli Hasan

11 Agustus 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi. Penjelasan terkait alasan Menteri Perdagangan Republik Indonesia membantah isu kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat. /UNSPLASH/@sql

BERITA DIY - Simak penjelasan terkait alasan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) membantah isu kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat.

Isu kenaikan harga mie instan di Indonesia baru-baru ini menjadi berita yang mengejutkan, di mana mie instan merupakan makanan yang cukup favorit di Indonesia.

Diketahui kabar naiknya harga mie instan di Indonesia bermula dari gagal panen gandum di Australia.

Gandum yang mengalami gagal panen di Australia mencapai kurang lebih 67 ton pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mendag Pastikan Harga Mie Instan Tidak Akan Naik 3 Kali Lipat, Ini Alasannya

Dilansir dari ANTARA, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat seperti informasi yang beredar di masyarakat.

Zulkifli Hasan menambahkan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia sebelumnya memberikan dampak positif terhadap Indonesia.

Dampak positif tersebut dapat terlihat pada ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia sehingga tidak akan menaikan harga mie instan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan terkait mengapa harga mie instan mengalami sedikit kenaikan harga baru baru ini.

Baca Juga: Alasan Harga Mie Instan akan Naik 3x Lipat, Karena Apa? Ini Penyebab Kenaikan Harga Eceran dan 1 Dus Mie

"Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil. Justru menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun. Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya. Sehingga, inflasi kita 4 persen, 5 persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun," ucap Zulkifli Hasan, dikutip Berita DIY dari Antara pada 11 Agustus 2022.

Oleh karena itu apabila terjadi kenaikan harga terigu maupun mie instan pada bulan Agustus 2022, diketahui pada bulan September 2022 harga bahan pokok tersebut cenderung akan turun.

Diketahui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah melaksanakan pemantauan terigu pada tanggal 4, 8 dan 10 Agustus 2022 di toko kelontong dan pasar.

Dari hasil pemantauan tersebut ditemukan bahwa harga terigu saat ini masih terbilang stabil dan tidak ada kenaikan harga.

Baca Juga: Kenapa Harga Mie Instan Naik, Berapa Harga Indomie Eceran dan 1 Dus di Indomaret dan Alfamart? Apa Ada Promo?

Sehingga Mendag RI Zulkifli Hasan dapat memastikan bahwa harga mie instan yang menjadi favorit masyarakat tidak akan mengalami kenaikan harga hingga tiga kali lipat.

Demikian penjelasan terkait alasan Menteri Perdagangan Republik Indonesia membantah isu kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler