BERITA DIY - Berikut penjelasan hukum Islam apakah hari tasyrik boleh berhubungan intim dan hari apa saja yang dilarang hubungan suami istri?
Dari kitab 'Qurrotul Uyun' karya Syekh At-Tihami, berhubungan badan saat hari tasyrik diperbolehkan asal tidak melanggar liwa waktu haram.
Adapun hari tasyrik adalah tiga hari setelah sholat Idul Adha yakni pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Jika dalam kalender Masehi 2022, hari tasyrik jatuh pada 11, 12 dan 13 Juli 2022.
Baca Juga: Amalan-amalan 3 Hari Tasyrik Idul Adha 2022 yang Bisa Dilakukan Umat Islam Kecuali Puasa Sunnah
Menurut Syekh At-Tihami, ada sejumlah hari atau waktu yang dilarang hubungan suami istri, antara lain:
1. Hari saat berpuasa wajib.
2. Hari ketika sedang melakukan iktikaf di masjid.
3. Hari-hari saat melakukan ibadah haji dan umroh.
4. Hari saat istri tengah haid atau nifas.
5. Hari atau waktu di mana waktu sholat tinggal sedikit. Dikhawatirkan akan meninggalkan sholat karena tidak sempat mandi wajib.
Hari tasyrik tidak termasuk dalam waktu atau hari dilarang berhubungan intim.
Meski demikian, Syekh menyatakan jika berhubungan intim di hari tasyrik adalah makruh tanzih.
Maksud dari makruh tanzih yakni bertepatan dengan budaya menyembelih hewan kurban di Idul Adha.
Syekh menyatakan adanya kehati-hatian yang perlu dilakukan oleh umat Islam saat melakukan hubungan intim, termasuk pemilihan waktu.
Hari Raya Idul Adha 2022 dan 3 hari tasyrik baiknya dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan mengedarkan sedekah daging kurban.
Baca Juga: Amalan-amalan 3 Hari Tasyrik Idul Adha 2022 yang Bisa Dilakukan Umat Islam Kecuali Puasa Sunnah
Demikian penjelasan hukum Islam apakah hari tasyrik boleh berhubungan intim dan hari apa saja yang dilarang hubungan suami istri.***