BERITA DIY – Ketahui apa yang harus segera dilakukan ketika dapat mimpi buruk, dan simak apa arti mimpi dalam pandangan Islam menurut Buya Yahya.
Selain arti mimpi, Buya Yahya juga menjelaskan apa saja jenis mimpi menurut pandangan Islam.
Mimpi atau yang juga sering disebut bunga tidur merupakan hal yang tidak bisa diduga kapan akan datang.
Melansir dari Healthline, seseorang yang mendapatkan tingkat stress rendah maka akan mengalami mimpi yang menyenangkan.
Sedangkan seseorang yang makan terlalu larut akan mengalami mimpi buruk, hal ni dikarenakan otak lebih aktif dan metabolisme tubuh meningkat.
Lalu bagaimana mimpi dalam pandangan Islam?
Buya Yahya menjawab tentang apa saja jenis dan arti mimpi dalam Islam melalui akun YouTube Al-Bahjah TV, 4 Desember 2018 lalu.
Menurut Buya Yahya, mimpi memiliki dua jenis, yaitu mimpi jelek dan mimpi baik.
“Sejelek – jelek dalam mimpi yaitu sebaik – baiknya waktu bangun dan sebaik – baik dalam mimpi, sejelek – jelek waktu bangun” jelas Buya Yahya.
Maka ditegaskan bahwa mimpi adalah mimpi, tidak ada urusannya dengan duniawi dan apa yang akan terjadi pada dunia nyata.
Buya Yahya menambahkan bahwa mimpi jelek berasal dari syaiton dan mimpi baik datangnya dari Allah Swt.
Mimpi baik seperti apa? Mimpi baik seperti bertemu orang – orang sholeh, melihat ka’bah, berdzikir, hingga melakukan ibadah kebaikan.
Kemudian jika datang mimpi jelek atau mimpi buruk seperti menakutkan ada baiknya melakukan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu:
- Meludah ke kiri tiga kali
- Membaca Al Falaq, An Naas
- Mengucapkan Ta’awudz (a’udzubillahhiminassyaithoo nirrajim)
- Menoleh ke kiri
- Membaca Al Falaq, An Naas
- Meludah yang tidak keluar ludahnya
Buya Yahya menegaskan ada baiknya kemudian tidak perlu dipikirkan dan tidak perlu dihubungkan dengan dunia nyata.
Pada sebuah hadits, Rasulullah SAW juga telah bersabda tentang mimpi buruk sebagai berikut:
الرُّؤْيَا الحَسَنَةُ مِنَ اللَّهِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلاَ يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ، وَلْيَتْفِلْ ثَلاَثًا، وَلاَ يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا، فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ
Artinya:
“Mimpi baik itu dari Allah. Jika mimpi sesuatu yang kalian sukai, maka jangan kalian ceritakan kecuali pada orang yang ikut menyukai mimpi tersebut. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian suka, maka memohonlah perlindungan pada Allah atas keburukan mimpi tersebut dan dari keburukan setan, meludahlah tiga kali dan jangan ceritakan pada siapapun, jadi mimpi buruk itu tidak akan membahayakanmu,” HR Al Bukhari
Itulah arti mimpi dalam pandangan Islam dan apa yang harus segera dilakukan ketika mengalami mimpi buruk menurut Buya Yahya.***