BERITA DIY - Berikut uraian tentang kapan hari diharamkan puasa? Ini delapan macam puasa yang diharamkan dalam Islam lengkap dengan penjelasannya.
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang ada dalam ajaran Islam. Dalam ajaran agama Islam ada dua jenis puasa yaitu puasa wajib dan puasa sunah.
Puasa wajib dilakukan satu kali dalam setahun yaitu pada bulan Ramadhan, pelaksanaannya selama satu bulan penuh. Sedangkan puasa sunah ada banyak macamnya, ada yang dilakukan setiap hari dan ada juga yang dilakukan pada hari tentu.
Anjuran melaksanakan puasa baik itu yang wajib maupun sunah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis nabi. Meskipun melaksanakan puasa dianjurkan dalam Islam namun ada beberapa jenis puasa yang diharamkan untuk dilakukan.
Ada banyak jenis puasa yang diharamkan dalam Islam dan alasan diharamkannya tersebut berkenaan dengan waktu. Untuk mengetahui apa saja puasa yang diharamkan dalam Islam serta alasannya baca penjelasan dalam artikel ini.
Dikutip dari Muhammadiyah, berikut ini delapan macam puasa yang diharamkan dalam Islam lengkap dengan penjelasannya:
1. Hari Raya Idul Fitri
Idul fitri merupakan salah satu hari raya yang ada dalam ajaran Islam. Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal setiap tahunnya.
Pada hari dilaksanakannya Hari Raya Idul Fitri diharamkan untuk melakukan puasa bagi semua umat Islam. Alasan diharamkannya puasa pada hari tersebut karena Hari Raya Idul Fitri merupakan hari merayakan kemenangan untuk umat Islam.
2. Hari Raya Idul Adha
Waktu yang diharamkan untuk melakukan puasa berikutnya yaitu pada Hari Raya Idul Adha. Hari Raya Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan merupakan hari raya kedua bagi umat Islam.
Pada hari tersebut haram melakukan puasa, alasannya di Hari Raya Idul Adha umat Islam disunahkan untuk melakukan kurban atau menyembelih hewan kurban.
Daging kurban kemudian dibagikan kepada fakir miskin sehingga semua orang dapat merasakan kegembiraan Hari Raya Idul Adha salah satunya dengan menerima dan membagikan daging kurban.
3. Tiga Hari Tasyrik
Hari yang diharamkan berpuasa berikutnya yaitu pada tiga hari Tasyrik. Hari Tasyrik ada pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Alasan diharamkan untuk melakukan puasa pada tiga hari Tasyrik adalah karena pada hari-hari tersebut masih merayakan Hari Raya Idul adha.
Dikutip dari Ponpes Tebuireng, pada hari Tasyrik juga para jamaah haji sedang berada di mina dan melempar jumroh. Salah satu hadi Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang hari Tasyrik.
“Sesungguhnya hari itu Tasyrik adalah hari makan, minum, dan zikrullah (H.R Muslim).
4. Puasa Sehari Pada Hari Jumat
Melakukan puasa sehari saja yaitu pada hari Jumat hukumnya haram apabila tidak didahului oleh hari sebelumnya.
Puasa pada hari Jumat aka nada pengecualian hukumnya jika itu berkaitan dengan puasa sunah lainnya seperti Puasa Sunah Nabi Daud yaitu sehari puasa dan sehari tidak.
5. Puasa Pada Hari Syak
Puasa yang diharamkan untuk dilakukan berikutnya yaitu puasa pada hari Syak. Hari Syak adalah tanggal 30 Sya'ban bila orang-orang ragu tentang awal bulan Ramadhan karena hilal belum terlihat.
Sehingga tidak ada kejelasan apakah sudah masuk bulan Ramadhan atau belum. Sehingga ketidakjelasan tersebut disebut dengan Syak.
6. Puasa Selamanya
Puasa merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam bahkan ada yang wajib, namun diharamkan bagi umat Islam untuk melakukan puasa secara terus menerus setiap harinya.
Walaupun orang yang melakukan puasa tersebut merasa sanggup namun puasa secara terus menerus dilarang dalam islam. Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa seperti puasa Nabi Daud as yaitu sehari puasa dan sehari tidak.
Itulah uraian tentang hari yang diharamkan untuk melakukan puasa dan delapan macam puasa yang diharamkan dalam Islam lengkap dengan penjelasannya.***