BERITA DIY - Simak apa itu obligasi disertai dengan pengertian, fungsi, kelebihan, dan kekurangan beserta contohnya.
Pengertian obligasi sedang banyak dicari masyarakat di internet. Tak hanya itu, warganet pun banyak yang belum mengetahui fungsi dan contoh dari jenis investasi ini.
Obligasi adalah istilah yang digunakan pada pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang pihak penerbit saham terhadap pembeli obligasi.
Surat utang tersebut berisi janji dari pihak penerbit saham untuk membayar imbalan berupa bunga dan melunasi utang pada waktu yang telah ditentukan.
Surat obligasi ini memiliki bentuk seperti kertas yang berisikan sebuah pengakuan dan pernyataan dan memiliki nilai yang berharga.
Perjanjian tertulis ini biasa dilakukan oleh pemerintah negara atau pihak swasta perusahaan yang memiliki utang kepada pemegang obligasi.
Tanda bukti tertulis tersebut menjadikan pemegang obligasi akan mendapatkan keuntungan atas pembayaran bunga dan utang dari penerbit.
Obligasi atau surat utang dapat digunakan dalam jangka menengah maupun jangka panjang dan dapat diperjualbelikan.
Menjadi bagian dari salah satu jenis investasi, ternyata obligasi memiliki kelebihan dan kekurangan apabila dibandingkan dengan investasi lainnya.
Kelebihan Obligasi atau Surat Utang
1. Pembayaran kupon dan pokok obligasi diatur dalam UU No 19 Tahun 2008 yang mengatur tentang surat berharga negara menjadikannya lebih aman.
2. Tidak sulit untuk diperdagangkan di pasar sekunder dalam aturan mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) atau transaksi di luar bursa.
3. Profit obligasi didapatkan dari kupon bunga dan selisih harga ketika dibeli dan dijual kembali.
4. Dapat dijadikan sebagai agunan seperti contoh obligasi negara.
Kekurangan Obligasi atau Surat Utang
1. Mudah berubah terhadap perubahan suku bunga, ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil yang berdampak pada pasar keuangan.
2. Penerbit obligasi berisiko gagal untuk bayar bunga dan utang berdampak pada investor yang tidak memperoleh untung. Kekurangan ini tidak berlaku pada obligasi negara yang dilindungi undang-undang.
3. Melepas obligasi sebelum jatuh tempo di Pasar Sekunder akan menimbulkan kerugian untuk investor sebab harga jual akan lebih rendah dari harga belinya.
Contoh dan Jenis Obligasi
Berikut contoh dan jenis-jenis dari investasi obligasi atau surat utang:
1. Obligasi tanpa bunga
Obligasi jenis ini tidak membayarkan bunga dan perdagangan memiliki diskon dari nilai yang telah ditentukan.
2. Suku bunga Obligasi
Suku bunga yang memiliki kupon dan besaran yang akan dibayarkan secara berkelanjutan sesuai dengan waktu obligasi yang telah ditentukan.
3. Obligasi inflasi
Obligasi ini dilihat dari nilai pokok utang pada efek tersebut dengan acuan indeks inflasi atau suku bunga.
4. Obligasi abadi
Obligasi yang tidak memiliki masa jatuh tempo.
Itulah pengertian obligasi lengkap dengan fungsi, kelebihan, kekurangan, dan contoh dari salah satu investasi ini.***