BERITA DIY - Berikut informasi mengenai profil dan biodata Yudian Wahyudi yang kini menjabat sebagai Kepala BPIP RI. Simak selengkapnya profil dan biodata Yudian Wahyudi dari umur, karier, karya buku, pendidikan, keluarga, dan lulusan pondok pesantren mana?
Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD merupakan ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP kedua menggantikan Hariyono sejak 5 Februari 2022. Yudian Wahyudi pernah menjadi Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016-2020.
Yudian Wahyudi lahir pada 17 April 1960 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pria berumur 62 tahun tersebut memiliki istri bernama Siti Handaroh serta anak bernama Hayu Qaumumanazzala.
Yudian Wahyudi pernah bersekolah di dua pondok pesantren, yakni Pondok Pesantren Tremas Pacitan lulus pada 1978. Selanjutnya di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta pada 1979.
Yudian Wahyudi menamatkan gelar sarjananya di Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga pada 1987. Selain itu, Yudian Wahyudi juga menyelesaikan gelar sarjananya dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada pada 1986.
Selain memiliki latar belakang pendidikan di Indonesia, Yudian Wahyudi juga pernah merasakan pendidikan di luar negeri. Yudian Wahyudi menyelesaikan pendidikannya di Harvard Law School dan McGill University.
Baca Juga: Siapa Pemeran Ayu di KKN Desa Penari? Ini Profil dan Biodata Aghniny Haque Lengkap Akun IG
Yudian Wahyudi telah menyelesaikan beberapa karya ilmiahnya mengingat kariernya yakni sebagai seorang akademisi. Beberapa karyanya bertemakan Islam Kontemporer.
Karya ilmiah Yudian Wahyudi di antaranya Aliran dan Teori Filsafat Islam tahun 1995, Hassan Hanafi, Salafi dan Sekularisme pada 2006, dan Berfilsafat Hukum Islam dari Harvard ke Sunan Kalijaga pada 2014.
Yudian Wahyudi juga aktif dalam melakukan penerjemahan buku berbahasa Inggris atau bahasa Arab. Yudian Wahyudi kini telah menerjemahkan kurang lebih 40 buku berbahasa Arab, 13 buku bahasa Inggris, dan 2 buku berbahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia.
Yudian Wahyudi dikenal sebagai salah satu tokoh yang sering mengeluarkan pendapat dan opini cukup kontroversial. Beberapa isu atau pun pendapatnya yang menjadi ramai adalah pelarangan cadar bagi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, pernyataan agama musuh Pancasila, dan konstitusi di atas kitab suci.
Namun Yudian membantah pernyataannya tersebut dalam rangka untuk menyudutkan kelompok keagamaan tertentu.
Yudian menegaskan bahwa pernyataan tersebut harus dibaca secara utuh karena tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial yang dimaksud olehnya yakni terkait dengan politisasi agama.
Demikian informasi mengenai profil dan biodata Yudian Wahyudi yang kini menjabat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.***