BERITA DIY – Warganet masih bertanya-tanya soal apakah anak Ridwan Kamil sudah ditemukan? Simak artikel berikut untuk update pencarian Emmiril Khan Mumtadz di hari keempat, 29 Mei 2022.
Dalam proses pencarian anak Ridwan Kamil, dari otoritas dan pemerintah Swiss telah melakukan upaya maksimal dalam pencarian Emmiril Khan Mumtadz . Hal ini disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Bern.
Emmiril Khan Mumtadz kerap dipanggil Eril merupakan putra sulung Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil. Emmiril Khan Mumtadz diketahui berada di Swiss dalam rangka mencari sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, yang dikutip BERITA DIY dari laman resmi Jabarprov.go.id, pada 29 Mei 2022, menjelaskan bahwa Tim SAR Bern yang terdiri dari pemadam kebakaran, polisi air, dan polisi medis telah kembali melanjutkan pencarian Emmiril Khan Mumtadz.
Proses pencarian kembali dimulai pada pukul 08:30 waktu setempat, pada Sabtu, 28 Mei 2022. Dalam konferensi pers virtual tersebut, Muliaman Hadad menjelaskan bahwa metode dalam pencarian tidak hanya menggunakan drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia.
Baca Juga: Update Pencarian Hilangnya Eril, Putra Ridwan Kamil di Swiss akan Diungkap Siang Ini
Dalam pencarian Emmiril Khan Mumtadz kali ini, tim SAR Bern akan menggunakan dron konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai. Serta tim SAR akan menggunakan perahu untuk menyisir sungai.
Menurut Kedubes RI untuk Swiss, bahwa kondisi air saat Emmiril Khan Mumtadz dinyatakan hilang mencapai 16 derajat celcius. Tidak hanya itu, kondisi air sedikit keruh sehingga menghalangi tim SAR untuk mengerahkan tim penyelam.
Sedangkan data dari pemerintah Kota Bern, bahwa debit air rata-rata di Sungai Aare adalah 180-230 meter kubik per detik. Informasi tersebut senantiasa dapat diakses oleh publik secara online dan real time.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Hilang di Mana? Kronologi dan Lokasi Sungai Aare, Tempat Eril Dikabarkan Tenggelam
Tidak hanya itu, KBRI Bern mencatat bahwa dalam kurun waktu setahun terdapat 15-20 orang yang hanyut di Sungai Aare, dengan persentase 99,9 persen bisa ditemukan. Sedangkan proses pencarian yang dilakukan tim SAR Bren dilakukan dengan tanpa batas.
Diketahui, Ridwan Kamil telah tiba di Bern, Swiss, pada hari Jumat, 27 Mei 2022 pada pukul 01.00 waktu Swiss.
Demikian update pencarian Emmiril Khan Mumtadz hari keempat, 29 Mei 2022, bahwa putra sulung Ridwan Kamil masih dalam pencarian tim SAR Bren, Swiss.***