BERITA DIY - Tata cara dan pentingnya mandi wajib bagi perempuan dan laki-laki untuk menghilangkan hadas besar lengkap dengan penyebab yang mengharuskan bersuci diri akan tersaji dalam artikel berikut ini.
Beribadah mengharuskan setiap orang untuk berada dalam kondisi yang bersih dan suci tak terkecuali ibadah yang dilakukan oleh Umat Muslim.
Suci adalah keadaan bersih dari hadas kecil dan hadas besar. Hadas kecil dapat dibersihkan cukup dengan berwudhu atau melakukan tayamum jika memenuhi syarat untuk tayamum.
Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Qadha, Lengkap dengan Hukum dan Tata Caranya
Sementara itu, hadas besar hanya dapat dibersihkan dengan mandi wajib baik bagi perempuan atau laki-laki disebabkan oleh penyebab yang mengharuskannya untuk bersuci diri dengan mandi wajib.
Simak tata cara dan pentingnya mandi wajib bagi perempuan dan laki-laki untuk menghilangkan hadas besar lengkap dengan penyebab mengharuskan bersuci diri dalam artikel ini.
Dilansir dalam laman Kemenag DKI, Menurut A.Rifai dalam kajian ilmu fikihnya pada 17 November 2017, ada 6 hal yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan mandi wajib antara lain adalah sebagai berikut:
1. Masuknya alat kelamin laki-laki ke perempuan
2. Keluarnya air mani dari laki-laki karena telah melalui mimpi basah
3. Keluar haid dari perempuan setelah mereka baliq
Baca Juga: Bacaan Niat, Syarat Sah, dan Tata Cara Laksanakan Sholat Jamak Taqdim dan Takhir
4. Nifas bagi wanita yang setelah 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal maupun sesar
5. Setelah melahirkan
6. Ketika seseorang wafat maka wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya
Apabila Umat Muslim yang memenuhi sebab sebagaimana di atas, maka diwajibkan baginya untuk mandi wajib agar dapat beribadah dalam keadaan bersih dan suci.
Pentingnya mandi wajib harus diketahui baik oleh perempuan atau laki-laki agar beribadah menghadap Pencipta dalam keadaan suci dengan harapan segala ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Adapun, tata cara mandi wajib bagi perempuan dan laki-laki dirangkum dalam "Risalah Tuntunan Shalat Lengkap" karya Drs. Moh Rifai yang diterbitkan oleh Toha Putra pada tahun 1976 ialah sebagai berikut:
Baca Juga: Lafadz Bacaan Adzan dan Iqomah, Panggilan Allah SWT untuk Ibadah: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
1. Niat
Mulai dengan membaca niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar. Niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa.
Lafadz niat mandi wajib :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Artinya :
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
2. Mengambil air wudhu (sebelum mandi disunatkan untuk berwudhu terlebih dahulu).
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.
4. Membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim', pada permulaan mandi.
Baca Juga: Hukum dan Bacaan Doa Qunut Saat Waktu Salat Subuh Lengkap: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
5. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit.
6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
7. Membasuh badan sampai tiga kali.
8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudhu.
Itulah tata cara dan pentingnya mandi wajib baik bagi perempuan maupun laki-laki untuk menghilangkan hadas besar sebelum beribadah pada Allah SWT lengkap dengan penyebab mengharuskan bersuci diri.***