Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kakbah 28 Mei dan 15 Juli 2022

23 Mei 2022, 10:29 WIB
Fenomena Matahari berada di atas Kakbah yang dinamakan Kulminasi Agung atau Istiwa'ul A'zham untuk meluruskan arah kiblat. /Twitter.com/@hsharifain

BERITA DIY - Simak cara meluruskan arah kiblat saat matahari berada di atas Kakbah pada 28 Mei dan 15 Juli 2022.

Pada tanggal 28 Mei dan 15 Juli 2022 akan terjadi fenomena matahari di atas Kakbah. Fenomena ini diungkapkan oleh Andi Pangerang sebagai Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN.

Dari pandangan astronomis, fenomena ini terjadi pada saat deklinasi matahari bernilai sama atau kecil selisihnya dengan lintang geografi Kakbah.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Hamil Menurut Islam, Salah Satunya Bertemu Jodoh!

Fenomena yang pernah terjadi ini disebut sebagai Kulminasi Agung atau Istiwa'ul A'zham. Fenomena ini bisa digunakan umat muslim untuk meluruskan arah kiblat.

Hal itu disebabkan oleh benda yang terbentuk akan mengarah ke Kakbah ketika matahari berada di atas Kakbah. Kluminasi Agung di Kakbah ini, dalam ilmu falak juga disebut sebagai Rashdul Qiblah.

Rashdul Qiblah yang akan terjadi secara global atau di seluruh dunia ini memiliki makna meluruskan kiblat.

Baca Juga: Apa Itu Syirkah Amal? Simak Pengertian, Jenis, Rukun, dan Syarat Menurut Ajaran Islam

Diperkirakan matahari akan mencapai nilai deklinasi tepat pada tangal 28 Mei 2022, pukul 03:12.58 waktu Saudi. Sementara dalam waktu Indonesia terjadi pada pukul 07:12.58 WIB.

Adapun Kulminasi Agung pada tanggal 15 Juli 2022 terjadi pada pukul 23:01.42 waktu Saudi. Untuk waktu Indonesia sendiri, terjadi pada 16 Juli, pukul 03:01.42 WIB).

Namun matahari masih di bawah ufuk, sehingga dapat dikatakan bahwa tengah hari terdekat adalah pada 28 Mei 2022 pukul 12:17.59 waktu Saudi atau 16.:17.59 WIB.

Baca Juga: Sejarah Tradisi Halal Bi Halal di Indonesia, Disertai dengan Makna dan Manfaatnya Menurut Islam

Kemudian pada tanggal 15 Mei 2022 terjadi pada pukul 12:26.42 waktu Saudi atau 16:26.42 WIB. Lantas bagaimanakah cara meluruskan arah kiblat pada saat Kulminasi Agung ini terjadi? Simak caranya berikut ini.

Cara meluruskan arah kiblat

Untuk mengecek arah kiblat bisa dengan menggunakan tongkat lurus atau benan berbandul. Selain itu, dibutuhkan jam yang sudah dikalibrasikan. Jam ini bisa merujuk pada situs BMKG https://jam.bmkg.go.id/Jam.

Kemudian tentukan tempat yang yang ata dan terkena sinar matahari. Selanjutnya, tancapkan tongkat di atas tanah. Pastikan tongkat berdiri tegak lurus.

Jika menggunakan benang berbandul, gantungkan benang tersebut. Tunggu hingga waktu kulminasi agung datang lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu itu.

Ketika sudah terlihat bayangannya, ujung bayangan ditandai dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan. Arah kiblat baru merupakan garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan.

Baca Juga: Jadwal Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Info LAPAN: Lokasi, Waktu atau Jam Terbit Matahari dan Tanggal

Sebagai tambahan informasi, tidak semua daerah bisa menggunakan cara ini untuk meluruskan arah kiblat. Daerah-daerah tersebut di antaranya, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kepulauan Kei.

Selain itu juga Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar), Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua.

Demikian informasi mengenai cara meluruskan kiblat saat Matahari di atas Kakbah pada 28 Mei dan 15 Juli 2022.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler