BERITA DIY - Simak apa itu ibadah sholat tasbih, mulai dari pengeritan, rukun dan cara sholat tasbih, bacaan niat sholat tasbih, hingga waktu pelaksanaan sholat tasbih.
Sholat tasbih merupakan bagian dari ibadah yang dianjurkan untuk banyak dilakukan di bulan suci Ramadhan sebab memiliki banyak keutamaan. Salah satunya berkaitan dengan malam Lailatul Qadar.
Terlebih waktu sekarang ini sedang memasuki 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, yang mana diriwayatkan waktu terjadinya Lailatul Qadar.
Baca Juga: Tata Cara Sholat di Dalam Mobil atau Naik Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2022 Lengkap Bacaan Doa
Mengamalkan sholat tasbih dengan niat berdzikir dan memohon ridho Allah SWT, bukan tak mungkin seorang muslim dapat merasakan damainya Lailatul Qadar.
Sholat tasbih sendiri ialah sholat sunnah yang pelaksanaannya dapat dilakukan pada waktu siang atau malam hari.
Jumlah rakaat sholat tasbih sendiri bisa dikerjakan dalam 4 rakaat sekali salam atau bisa juga dilakukan dengan 4 rakaat dua kali salam.
Melansir dari laman Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, bila sholat tasbih dikerjakan pada malam hari, lebih baik dengan dua kali salam. Sholatnya dua rakaat lalu salam dilanjut dua rakaat lain dan salam.
Baca Juga: Doa Sholat Hajat dan Dzikir Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, serta Artinya
Namun bisa siang hari, sebaiknya dilakukan dalam 4 rakaat sekali salam.
Selama menunaikan ibadah sholat tasbih, seorang hamba membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Dimana arti dari bunyi tasbih itu sendiri ialah mengagungkan ke-Esaan Allah SWT.
Apabila dibagi dalam jumlah 4 rakaat sholat, maka setiap rakaat sholat yang dikerjakan akan terucap tasbih sebanyak 75 hitungan.
Bunyi bacaan tasbih sendiri adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tasbih, Bacaan Niat, Jumlah Rakaat, Doa Setelahnya, dan Keutamaan di Bulan Ramadhan
Berikut ini tata cara lengkap sholat tasbih lengkap dengan bacaan niat sholat tasbih:
Niat sholat tasbih 4 rakaat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta'ala.
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”
Niat sholat tasbih 2 rakaat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta'ala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".
Dalam empat rakaat sholat tasbih tersebut, terdapat beberapa doa pendek pilihan yang akan dibaca usai menyelesaikan surat Al-Fatihah.
Surat- surat yang dibaca setelah surat al Fatihah adalah awal surat al Hadid, al Hasyr, as Shafat dan at Taghabun.
Ataupun membaca surat al Zalzalah pada rakaat pertama, surat al ‘Adiyat pada rakaat kedua, surat al- Takasur pada rakaat ketiga dan rakaat keempat dengan membaca surat al Ikhlash.
Berikut tata cara atau urutan dalam sholat tasbih:
1. Sholat diawali dengan membaca niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Al-Fatihah
4. Membaca surat pendek dilanjut dengan bacaan tasbih 15 kali
5. Ruku’, membaca tasbih setelah bacaan ruku sebanyak 10 kali
Baca Juga: Bacaan di Antara Takbir Saat Sholat Idul Fitri: Bacaan Latin, Artinya dan Tata Cara Sholat Ied
6. I’tidal, membaca tasbih setelah bacaan i’tidal sebanyak 10 kali
7. Sujud pertama, setelah membaca doa sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali
8. Duduk diantar dua sujud, membaca tasbih setelah membaca doa duduk sebanyak 10 kali
9. Sujud kedua, setelah membaca dia sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali
Lalu berdiri untuk melaksanakan rakaat yang kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama.
Duduk tahiyat, baik tahiyat awal atau tahiyat akhir, setelah atau sebelum membaca doa tahiyat, hendaknya membaca tasbih lagi 100 kali.
Kemudian sholat diakhir dengan salam.
Demikian tata cara sholat tasbih lengkap dengan jumlah rakaat, doa, dan waktu pelaksanaanya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.***