Teks Ceramah Singkat Ramadhan Tentang Bekal Kematian untuk Kultum Berbuka Puasa dan Sholat Tarawih

11 April 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi masjid untuk kultum berbuka puasa dan salat tarawih dalam teks ceramah singkat Ramadhan tentang bekal kematian khusnul khotimah. /PEXELS/@chattrapal

BERITA DIY - Simak teks ceramah singkat Ramadhan tentang persiapan kematian untuk kultum berbuka puasa dan sholat tarawih.

Mempersiapkan kematian merupakan tema yang relevan untuk disampaikan dalam teks ceramah singkat Ramadhan untuk kultum.

Kultum atau kuliah tujuh menit bisa disampaikan saat waktu berbuka puasa atau setelah melaksanakan sholat tarawih.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 1443 Hijriah Pendek Menyentuh Hati Tentang 5 Manfaat dan Hikmah Melaksanakan Puasa

Dalam mendengarkan teks ceramah singkat Ramadhan atau kultum harus dengan pikiran yang fokus sehingga dapat mencernanya dengan baik.

Selengkapnya simak teks ceramah singkat Ramadhan tentang persiapan kematian untuk kultum buka puasa dan sholat tarawih.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jamaah kultum yang dirahmati Allah SWT,

Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Baca Juga: Kumpulan Pembukaan Kultum Buka Puasa, Tarawih, dan Subuh, Singkat dan Mudah Dihafal

Takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala perintahNya.

Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Kultum Ramadhan 2022 Menyentuh Hati Tentang Sedekah dan Keutamannya

Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Jamaah kultum yang berbahagia,

Dalam kesempatan ini, sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ   

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.

Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.

Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan 2022 Singkat Tentang Rasa Ikhlas Sedekah di Hari Jumat Lengkap Hadis Sahih

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ  ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ   

Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat untuk Kultum Ramadhan Tentang Arti dan Keutamaan Sholat Tarawih pada 10 Hari Pertama

Jamaah sholat tarawih yang dirahmati Allah SWT,

Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian? Tentunya ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini. 

Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ  ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ  

1. Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. 2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat atau Kultum untuk Tarawih Ramadhan 2022 tentang Puasa Sebagai Tameng Umat Muslim

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

Artinya; sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan), meskipun itu sedikit.

Beramal sebaik mungkin juga berarti bahwa pekerjaan itu kita lakukan dengan seikhlas mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin. Baik dalam interaksi kita kepada Allah maupun kepada sesama manusia, dalam tiap amal kita praktikan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat atau Kultum untuk Tarawih Ramadhan 2022 tentang Puasa Sebagai Tameng Umat Muslim

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Di antara yang dapat kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم

Baca Juga: Jadwal Indosiar Hari Ini Kamis 7 April 2022: Spesial Ramadhan Kultum Keluargaku Surgaku dan Festival Ramadhan

Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya. (HR. Muslim).

Itulah teks ceramah singkat Ramadhan tentang persiapan kematian untuk kultum buka puasa dan sholat tarawih.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler