Apa itu Organisasi HASI yang Terkait Dokter Sunardi Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Sukoharjo?

11 Maret 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi apa itu organisasi HASI? Berikut penjelasan dan kaitannya dengan Dokter Sunardi terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 di Sukoharjo. /PIXABAY/@mohamed_hassan

BERITA DIY – Ini penjelasan mengenai organisasi Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) terkait Dokter Sunardi terduga teroris ditembak Densus 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pada 10 Maret 2022, Densus 88 menembak terduga teroris bernama dr Sunardi yang profesi dokter di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Humas Polri menjelaskan bahwa Dokter Sunardi melakukan perlawanan secara agresif dengan menabrakan mobilnya ke petugas yang akan melakukan penangkapan.

Baca Juga: Profil dr Sunardi yang Meninggal saat Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo Kini Trending di Twitter

“Petugas sudah memberikan peringatan, namun saudara SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan stir ke kanan ke kiri atau gerakan zig-zag yang bertujuan menjatuhkan petugas,” ungkap Karo Penmas Divisi Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Kamis, 10 Maret 2022.

“Karena membahayakan masyarakat dan petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan tersangka yang mengenai punggung atas dan pinggul kanan bawah. Kemudian petugas membawa ke rumah sakit Bhayangkara, tetapi tersangka meninggal dunia saat dievakuasi,” imbuh Ahmad Ramadhan.

Polisi menyebutkan bahwa Sunardi disebut sebagai aktivis dari kelompok Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) adalah salah satu daftar organisasi teroris di Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Film Olympus Has Fallen di Bioskop Trans TV Malam Ini, Gedung Putih Diserbu Teroris dari Korea

Sejak 13 Maret 2015 HASI termasuk salah satu sayap dari Jamaah Islamiyah (JI) yang berafiliasi dengan AL-Qaeda. Dikutip BERITA DIY dari laman United Nations menjelaskan bahwa HASI merupakan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Indonesia yang mengumpulkan amal untuk mendukung terorisme.

Sejak 2011, HASI telah beroperasi di Indonesia sebagai lembaga swadaya masyarakat, bahkan Mabes Polri juga menyebutkan bahwa organisasi HASI diduga menggunakan kedok yayasan kemanusiaan saat mengumpulkan dana untuk mendukung teroris.

HASI juga terdaftar di data Mabes Polri nomor DTTOT/P-1a/2040/XI/2015 yang menyebutkan salah satu kelompok yang mendanai terorisme. Data ini bisa diakses dari situs Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Juga: DPO Terduga Teroris Dibekuk Densus 88 di Sukabumi Jawa Barat

HASI tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, hingga Makassar yang terafiliasi dengan foreign terroist fighter (FTF) atau lebih dikenal dengan kombatan ke Suriah.

Pada 2013, HASI ditengarai mendukung anggota JI yang dikirim ke kamp pelatihan militer untuk bergabung ke teroris di Suriah.

Demikian penjelasan mengenai organisasi HASI yang terkait dr Sunardi terduga teroris yang ditembak Densus 88 di Sukoharjo.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler