BERITA DIY – Vaksin Booster mulai tanggal 12 Januari 2022 diberikan gratis, berikut ini syarat dan kriteria penerimanya.
Telah diketahui bahwa pada tanggal 12 Januari 2022 Vaksin Booster akan diberikan kepada penerima yang memenuhi kriteria dan syarat yang telah di tentukan.
Dikutip dari akun Instagram @kemenkominfo bahwa Program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (Booster) akan dimulai 12 Januari 2022.
Pada bulan Januari 2022 ini ditargetkan sebanyak 21 juta orang menjadi sasaran program vaksin Booster ini.
Perlu diketahui bahwa program tersebut diprioritaskan pada kabupaten/kota yang capaian vaksinasi sudah 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen untuk dosis 2.
Sebelumnya pada tanggal 3 januari 2022, pihak pemerintah sudah mengamankan 113 juta dosis stok Vaksin Booster.
Baca Juga: Resmi! Jenis 5 Vaksin Booster Menurut BPOM: Ada Sinovac dan Pfizer? Simak Syarat Dapat Dosis Ketiga
Pada tanggal 10 januari 2022, Badan POM memberikan persetujuan pada Vaksin COVID-19 untuk pemberian booster/dosis lanjutan homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer) dan/atau heterolog (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer).
Berikut ini jenis Vaksin Booster yang disetujui oleh Badan POM, antara lain:
- CoronaVac/Vaksin COVID-19 Biofarma
- Comirnaty Pfizer
- AstraZeneca
- Moderna
- Zifivax
Lalu apa saja syarat dan kriteria penerima Vaksin Booster ini? Berikut ini syarat dan kriteria penerimanya yang dikutip oleh BERITA DIY dari akun Instagram @kemenkominfo, antara lain:
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Booster? Untuk Siapa, Berapa Harga dan Syarat Dapatnya
- Masyarakat berusia > 18 tahun.
- Telah mendapatkan vaksin dosis kedua > 6 bulan lalu.
- Prioritaskan pada Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasi > 70 persen diosis 1 dan 60 persen dosis 2.
Persetujuan Vaksin Booster ini didasarkan pada data imunogenisitas dari hasil pengamatan uji klinik terkini yang menunjukan adanya penurunan kadar antibodi yang signifikan terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer.
Badan POM telah mengkaji opsi vaksin booster sejak November 2021 dengan melakukan kajian pada keamanan dan khasiat vaksin terssebut.
BPOM bekerja sama dalam melakukan kajian tersebut dengan Komite Penilai vaksin Covid-19, berbagai asosiasi, dan ITAGI.Selain itu, Badan POM juga akan turut mengawal pelaksanaan vaksinasi.
Badan POM juga akan terus melakukan pengawasan melalui seluruh unit pelaksana teknis Badan POM di daerah yang akan memantau kelayakan vaksin, rantai dingin, tanggal kedaluwarsa, dan akan melakukan sampling untuk memastikan aspek keamanan, khasiatnya, dan mutunya.
Itulah syarat dan kriteria penerima Vaksin Booster mulai tanggal 12 Januari 2022 diberikan gratis.***