Sejarah dan Fakta Maskapai TransNusa yang akan Terbang Lagi Awal Tahun 2022

5 Januari 2022, 10:51 WIB
TransNusa. Maskapai TransNusa dikabarkan siap kembali terbang pada Februari 2022, simak sejarah dan fakta maskapai domestik murah ini. /instagram.com/@transnusa.id

BERITA DIY - Maskapai TransNusa dikabarkan siap kembali terbang pada awal tahun 2022, tepatnya bulan Februari. Simak sejarah dan fakta selengkapnya.

Maskapai penerbangan domestik, TransNusa dikabarkan akan kembali mengudara pada bulan Februari 2022. Sebelumnya, TransNusa menghentikan aktivitas maskapai mulai September 2020 karena pandemi Covid-19.

Sebagai persiapan, TransNusa telah mengajukan kembali sertifikasi operator penerbangan (Air Operator Certificate/AOC).

Baca Juga: Tawarkan Harga PCR Rp 250 Ribu, Maskapai Pesawat Ini Bisa Pesan via WA: Garuda Indonesia, hingga Lion Air

Nantinya, perusahaan akan menggunakan 30 pesawat ARJ21 buatan China, yakni Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC).

Sementara itu pada bulan November 2021, TransNusa melakukan rebranding menjadi maskapai domestik berbiaya rendah.

"Terima kasih semua atas dukungan nya kepada Transnusa hingga saat ini, Transnusa akan hadir kembali dengan konsep Maskapai Berbiaya Rendah (LCC), tunggu kami terbang kembali untuk meramaikan langit biru Nusantara," tulis Instagram @transnusa.idn pada bulan November 2021.

Baca Juga: Profil Pelita Air Service, Maskapai Pesawat Terbang yang Disebut Akan Gantikan Garuda Indonesia

Sejarah TransNusa

PT TransNusa Aviation Mandiri, atau TransNusa, adalah maskapai penerbangan domestik Indonesia yang melayani wilayah timur Indonesia, terutama Nusa Tenggara dan Sulawesi bagian selatan. Basis utamanya adalah Bandara El Tari, Kupang.

TransNusa yang diluncurkan pada Agustus 2005 melayani berbagai tujuan dari Kupang, Timor, menggunakan pesawat carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service.

Baca Juga: Rute Penerbangan dan Harga Tiket Maskapai Super Air Jet, Harga Mulai Rp252 Ribu

Selang enam tahun sejak diluncurkan, pada bulan Agustus 2011, TransNusa menerima sendiri sertifikat operator udara (AOC) dan izin penerbangan komersial berjadwal.

Setelahnya, TransNusa beroperasi dengan baik sampai pada tahun 2020 saat pandemi melanda, perusahaan memutuskan untuk menghentikan operasi sementara sampai waktu yang tidak ditentukan.

Akhirnya pada November 2021, kala situasi pandemi di Indonesia mulai membaik, TransNusa mengumumkan akan kembali mengudara dan sekaligus rebranding menjadi maskapai domestik berbiaya rendah.

Baca Juga: 28 Desember 2021 Hari Apa? Ada Peringatan Pesawat AirAsia Jatuh hingga Peristiwa Lainnya

Berikut daftar penerbangan domestik TransNusa:

Lokal

Alor - Bandara Pulau Alor

Bajawa - Bandara Bajawa Soa

Bandung - Bandara Internasional Husein Sastranegara

Bima - Bandara Bima

Cilacap - Bandara Tunggul Wulung

Ende - Bandara H. Hasan Aroeboesman

Kupang - Bandara El Tari Hub

Labuan Bajo - Bandara Komodo

Bandara Larantuka - Gewayantana

Makassar - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin[19]

Maumere - Bandara Maumere

Matak - Bandara Matak

Mataram - Bandara Internasional Lombok

Rote - Bandara David Constantijn Saudale

Ruteng - Bandara Frans Sales Lega

Semarang - Bandara Internasional Ahmad Yani

Bandara Sumbawa - Brangbiji

Tambolaka - Bandara Tambolaka

Waingapu - Bandara Waingapu

Bandara Lewoleba - Wonopito

Balikpapan - Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman

Pangkalan Bun - Bandara Iskandar

Palu - Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie

Palangkaraya - Bandara Tjilik Riwut

Kendari - Bandara Haluoleo

Ujung Pandang - Bandara Sultan Hasanuddin

Morowali - Bandara Maleo

Selayar - Bandara Haji Aroeppala

Internasional

Dili - Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, dioperasikan untuk Air Timor

Demikianlah sejarah dan fakta maskapai TransNusa yang akan terbang lagi awal tahun 2022.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler