BERITA DIY - Profil Ustadz Farid Okbah, Ketua Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) yang diduga ditangkap Densus 88 Antiteror tersedia di sini.
Sebagai informasi, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri baru saja menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekas, Jawa Barat.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa, 16 November 2021 dikutip dari ANTARA.
Ketiga orang yang ditangkap tersebut berinisial masing-masing AA (44), AZ (50), dan FAO. Ketiganya ditangkap di tiga lokasi berbeda.
AA diketahui bekerja sebagai dosen, ditangkap Selasa pagi, pukul 05.49 WIB di tempat tinggalnya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Baca Juga: Sinopsis Film Unlocked Malam Ini, 27 Agustus 2021 di Bioskop Trans TV: Aksi Agen CIA Melawan Teroris
Sedangkan AZ (50) juga berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi.
Sedangkan FAO ditangkap di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi.
Dikutip Berita DIY dari ANTARA, berdasarkan data yang dihimpun, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus, yakni AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Nazah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO merujuk pada Farid Okbah.
Sebagai informasi, Farid Okbah diketahui merupakan Ketua Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI). Berikut profil singkatnya.
Dikutip dari laman resmi Universitas Darussalam Gontor, unida.gontor.ac.id, Faird Okbah diketahui merupakan salah satu anggota Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat.
Sementara itu, di situs Partai Dakwah Indonesia, partaidakwah.id, Farid Ahmad Okbah diketahu menjabat sebagai Ketua Umum.
Ia juga menyandang gelar pasca sarjana dengan tittle Master of Art (MA).
Sementara itu, di akun instagram @faridokbah_official, berikut profil Ustadz Farid Okbah yang tertulis di bio instagramnya:
1. Inisiator Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat
2. Ketua Yayasan Al-Islam
3. Murid Syaikh Ibn Al-Utsaimin
4. Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia
Melalui laman instagram itu, Farid Okbah diketahui juga pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)pada tahun 2019.
Kala ini ia meminta Jokowi untuk mencabut RUU HIP dan membangun pasar-pasar syariah, serta menasehatinya dengan 5 hal berikut ini:
1.Tegakkan shalat dan kebenaran.
2.Tegakkan keadilan.
3.Pilih orang yang tepat.
4.Basmi korupsi.
5.Pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan
Baca Juga: Sadis! Seorang Polwan Tewas Digorok Teroris, Pelaku Ditembak Mati Polisi
"BERTEMU PRESIDEN ..Alhamdulillah, baru saja sebelum ashar hari ini, kami bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi. Lalu kami minta beliau agar segera mencabut RUU HIP. Setelah itu kami minta untuk membangun pasar-pasar Syariah." tulisnya di intsgram @faridokbah_official pada 29 Juni 2021.
"Dan menasehati Bapak Presiden 5 hal: 1.Tegakkan shalat dan kebenaran. 2.Tegakkan keadilan. 3.Pilih orang yang tepat. 4.Basmi korupsi. 5.Pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan.Semoga nasehat-nasehat ini dijalankan Wallahul mustaan ~ Farid Okbah," pungkasnya.***